News
Jumat, 14 Desember 2012 - 08:01 WIB

Penjualan Kalender Dongkrak Omzet Percetakan Hingga 20%

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan proses pembuatan kalender tahun 2013 di toko Sinar Kurnia, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis (13/12/2012). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS).


Pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan kalender tahun 2013 di toko Sinar Kurnia, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis (13/12/2012). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS).

SOLO—Omzet sejumlah industri percetakan di Solo mengalami peningkatan didorong adanya kenaikan permintaan kalender tahun 2013. Rata-rata omzet percetakan sepanjang September hingga Desember ini naik 20%.

Advertisement

Menurut pemilik Toko Nur Satu, Dudy Ashari, omzet akhir tahun mengalami peningkatan dibandingkan bulan-bulan biasanya.

“Kenaikannya bisa mencapai 20 persen dibanding  bulan biasa. Salah satunya dari penjualan kalender,” kata Dudy, saat ditemui wartawan,  di tokonya di kawasan Jl Hasyim Ashari Kauman Solo, Kamis (13/12/2012).

Dia menyampaikan pihaknya bisa mencetak kalender hingga 200.000 eksemplar dalam setahun. Kalender dibuat dalam berbagai model.

Advertisement

“Kalender-kalender ini tidak hanya dipasarkan di Kota Solo tapi juga ada beberapa pelanggan dari luar kota dan luar Pulau Jawa.”

Senada disampaikan Pengelola Sinar Kurnia, Bambang Satriyo Wibowo. “Produksi dan penjualan kalender ini sudah meningkat sejak September lalu,” kata Bambang.

Di Sinar Kurnia, Bambang mengatakan bahwa permintaan kalender ini mendongkrak omzet akhir tahun sebesar 20%. Dia mencetak beragam model kalender sesuai dengan permintaan pasar. Ada yang hanya berupa deretan angka, ada dengan model gambar, kalender dinding dan kalender duduk. “Selain menjual kepada pedagang kalender eceran, kami juga menerima pesanan langsung baik dari perusahaan maupun dari sekolah-sekolah.”

Advertisement

Per hari, lanjut Bambang, Sinar Kurnia bisa menjual rata-rata 200 hingga 500 eksemplar kalender. Pemasaran juga tidak hanya di Solo, tapi sampai Lampung. Baik Dudy maupun Bambang memprediksi, penjualan kalender akan ramai sampai Januari tahun depan.  “Nanti penjualan bakal terus ramai sampai dengan awal Januari. Toko atau  kantor biasanya tetap memiliki stok pada awal tahun,” tutur Dudy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif