Jogja
Jumat, 14 Desember 2012 - 15:15 WIB

Karawitan Masuk Kurikulum Muatan Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karawitan/dok

Karawitan/dok

JOGJA—Tiga budaya lokal Jogja masuk kurikulum muatan lokal (Mulok) pada ajaran 2013/2014 mendatang dengan bobot yang disesuaikan untuk masing-masing jenjang pendidikan.

Advertisement

Ketiganya meliputi seni tari, seni karawitan dan membatik khas Jogja tersebut akan dimulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga SMA sederajat. Pelaksanaan kurikulum Mulok itu selain untuk pendidikan karakter, juga implementasi dari Perda No.5/2008 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan dan UU Keistimewaan DIY.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Hery Suasana menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan ketiga budaya tersebut masuk kurikulum Mulok mulai tahun depan. Saat ini, sambungnya, kurikulum tersebut sedang diverifikasi di Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional.

“Sudah diajukan ke Jakarta, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Kami berharap, kurikulum itu sudah bisa digunakan mulai tahun ajaran mendatang,” kata Edy di Balaikota Jogja, Jumat (14/12/2012).

Advertisement

Menurutnya, seluruh sekolah nanti dibebaskan memilih salah satu dari tiga Mulok tersebut. Namun sekolah juga boleh memilih dua atau tiga sekaligus. Hanya, siswa memilih salah satu Mulok saja. “Penerapan Mulok mulai kurikulum 2013 sebagai upaya meneguhkan pendidikan karakter bagi peserta didik,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif