News
Kamis, 13 Desember 2012 - 22:03 WIB

Target Sejumlah Multifinance Belum Tercapai

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA— Memasuki tengah Desember 2012, sejumlah multifinance masih kerja keras untuk mencapai sejumlah target yang belum berhasil diraih.

Sejumlah kendala yang menghadang tahun ini, bukan hanya memaksa sejumlah perusahaan pembiayaan merevisi target tetapi juga bekerja keras hingga akhir tahun agar performa bisnis tidak turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Advertisement

Salah satu perusahaan pembiayaan tersebut adalah PT Federal International Finance yang harus bisa menyalurkan pembiayaan untuk 100.000 motor selama Desember, apabila ingin menembus target pembiayaan 1,2 juta kendaraan.

“Hingga tengah Desember ini kami belum mencapai target. Namun kami optimis target tersebut dapat tercapai pada akhir tahun ini, ” kata Suhartono, Direktur Utama FIF, Kamis (13/12/2012).

Optimisme tersebut dibangun oleh Suhartono karena Honda baru saja meluncurkan motor varian terbaru yang langsung disambut pemesanan (inden) oleh konsumen. “Kalau tidak ada masalah motor itu bisa segera ready stock dan bisa langsung tanda tangan kredit bulan ini,” ujarnya.

Advertisement

Multifinance yang berafiliasi dengan Astra Honda Motor ini awalnya menetapkan target pembiayaan bagi 1,4 juta motor. Namun perseroan harus merevisi target menjadi 1,2 juta motor atau setara dengan Rp18 triliun.

Hal serupa juga terjadi di PT BCA Finance yang masih optimis dapat menutup tahun dengan penyaluran pembiayaan baru Rp24,5 triliun. Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance menjelaskan hingga akhir November perseroan sudah menyalurkan Rp22,2 triliun dan terus bertambah hingga hampir menembus Rp23 triliun pada 10 Desember.

“Masih ada dua minggu untuk mengejar target. Kami optimis bisa tembus target sepanjang unit mobil tersedia. Khawatirnya mobil inden [dalam pemesanan] sehingga belum bisa tanda tangan pembiayaan,” ujarnya.

Advertisement

BCA Finance telah menurunkan target pembiayaan baru pada tahun ini dari Rp27 triliun menjadi Rp24,5 triliun. Kebijakan uang muka yang diterapkan pertengahan Juni 2012 memang memperlambat bisnis dari FIF dan BCA Finance.

Kerja keras juga masih dilakukan oleh PT MNC Finance yang belum meraih target pembiayaan. Yudhananta, Sekretaris Perusahaan MNC Finance, menjelaskan hingga akhir November menjelaskan perseroan telah menyalurkan pembiayan Rp832 miliar dengan target sepanjang tahun Rp900 miliar.

Hal yang berbeda terjadi di PT Adira Dinamika Multi Finance, yang  telah menembus target pembiayaan pada tahun ini. “Booking baru kami sampai pertengahan Desember sudah sampai Rp30 triliun—Rp31 triliun,” ujar Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Finance.

Advertisement
Kata Kunci : Pembiayaan Kredit
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif