Sport
Sabtu, 4 Mei 2024 - 10:42 WIB

Timnas U-23 Gagal Juara 3, Suporter Garuda di Qatar: Kami akan Selalu Nonton!

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ahmad Surip bersama istrinya, Erny, dan tiga anak mereka masing-masing Iqbal, Aisya, dan Khayla ke Stadion Abdullah bin Khalifah, Doha, Qatar jelang laga melawan Irak, Kamis (2/5/2024) lalu. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Antusiasme tinggi suporter Merah Putih di stadion dalam setiap laga yang dijalani Indonesia di Piala Asia U-23 Qatar menarik perhatian publik dunia.

Pasalnya, ribuan suporter dengan jersi merah putih selalu memenuhi stadion bak laga kandang bagi Tim Garuda.

Advertisement

Meski berstatus debutan, Indonesia memang menorehkan sejumlah catatan mengagetkan dalam hajatan Piala Asia U-23 yang baru usai dengan Jepang sebagai juaranya, Jumat (3/5/2024).

Salah satu catatan menarik adalah selalu penuhnya stadion setiap kali Garuda Muda berlaga.

Stadion Abdullah bin Khalifah seolah menjadi kandang bagi Merah Putih dengan ribuan suporter setianya.

Advertisement

Stadion yang terletak di Doha, Qatar itu berkapasitas 12.000 penonton.

Namun panitia hanya mencetak tiket sebanyak 10.000 sebagai antisipasi keamanan.

Dari jatah 10.000 tiket itu, lebih dari 90%-nya selalu diborong oleh suporter Indonesia yang sebagian besar merupakan pekerja migran di Qatar.

Advertisement

Bahkan tidak sedikit suporter yang tidak bisa menonton karena tiket sold out.

Contohnya dalam laga perebutan juara ketiga melawan Irak, tiket sudah habis hanya dua jam setelah penjualan online dibuka.

“Seringnya sudah sold out padahal masih banyak yang belum dapat,” ujar Ahmad Surip, salah satu penonton yang setia mendukung Garuda Muda ke stadion.

Ahmad Surip sering mengajak istrinya, Erny, dan tiga anak mereka masing-masing Iqbal, Aisya, dan Khayla ke stadion.

Antusiasme menonton timnas bukan hanya di event Piala Asia U-23 saja. Mereka sudah sering ke stadion saat Indonesia berlaga di Piala Asia pada Januari 2024 lalu.

Keluarga yang tinggal di Road No 850, Area 35, Farez, Kulaeb, Doha, Qatar itu berangkat 2,5 jam sebelum laga dimulai.

Jarak dari rumah ke stadion berkisar 12 km dengan kondisi jalan yang tidak terlalu macet.

“Bawa mobil sendiri berangkat 2,5 jam sebelum kick off. Kalau main yang jam 5 sore dari rumah jam 3 sore setelah Salat Asar. Ngumpul bareng dulu di luar stadion bersama ultras yang lain,” ujar Surip yang berasal dari Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Meski Indonesia gagal meraih juara di Piala Asia U-23, Surip dkk. tidak kecewa. Pasalnya, capaian Garuda Muda sudah melewati target yang ditetapkan PSSI yakni lolos delapan besar.

Suporter Timnas Garuda di Qatar melakukan salat Asar di luar Stadion Abdullah bin Khalifah, jelang laga Indonesia kontra Irak di Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024). (Istimewa)

Dalam sejumlah video yang beredar di dunia maya, skuad asuhan Shin Tae-yong mendapat sambutan meriah kendati di laga terakhir kalah dari Irak.

Saat berkeliling lapangan, Rizky Ridho dkk. mendapat tepukan meriah dan teriakan “terima kasih, Garuda”.

Surip juga memastikan ia dan kawan-kawannya akan selalu menonton timnas jika berlaga di Qatar.

Karyawan Qatar Petroleum itu bahkan sempat mengambil cuti demi bisa menonton Marselino Ferdinan dkk.

“Kalau suatu saat timnas main di sini, kami pastikan akan nonton,” tandas pria berusia 47 tahun yang sudah belasan tahun tinggal di Qatar tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif