SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image)
SLEMAN—Tewasnya pelajar SMKN 3 Jetis, Harju Pambudi, 17, yang diduga dilempar mercon di Jalan Kebon Agung, Mriyan, Margomulyo, Seyegan, Selasa (11/12/2012) sore kemarin, masih dalam penyelidikan polisi. Sejauh ini, petugas Polres Sleman menemukan sejenis serbuk residu dalam jasad korban yang masih dalam identifikasi di Laboratorium Forensik Semarang.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin mengatakan, selain serbuk residu benda yang berada di sekitar lokasi kejadian pun diamankan seperti batu yang ada serbuk semacam mesiu.
“Kita belum tahu apakah mercon atau bukan. Masih menunggu hasil lab” ujarnya, Rabu (12/12/2012). Ikut diamankan pula baju korban yang hancur akibat ledakan beserta motor Honda Beat bernomor polisi AB 2175 RI.
Heru menambahkan pihaknya tidak ingin berspekulasi tewasnya korban akibat dilempar bahan peledak dengan tawuran pelajar. Menurutnya, belum ada saksi yang mengatakan sumber lemparan tersebut. “Di lokasi kejadian memang sering terjadi perkelahian pelajar. Kita juga belum mengetahuinya siap yang melempar benda mirip mercon itu” katanya.
Polres Sleman baru memanggil 6 saksi dari masyarakat untuk dimintai keterangan. Dua diantaranya merupakan korban yang terkena percikan ledakan dimintai keterangan di Polsek Seyegan. keduanya adalah kakak beradik Agus Triyanto, 12, dan Meti Andriyani, 18. Saat kejadian posisi Agus dan Meti berboncengan sepeda motor, tepat berada sekitar 4 meter di depan korban.
“Kita ada depannya kira-kira 4 meteran. Dengar suara ledakan keras saya langsung menepi ternyata orang dibelakang saya tadi terluka” kata Meti di Mapolsek Seyegan. Saat hendak melihat korban yang terkapar, kata Meti, adiknya adiknya mengeluh kesakitan dibagian punggung kanan.