Soloraya
Rabu, 12 Desember 2012 - 18:30 WIB

5 Kecamatan di Sukoharjo Nunggak Pembayaran Raskin

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi Raskin (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Ilustrasi distribusi Raskin (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SUKOHARJO — Sebanyak lima kecamatan dari 12 kecamatan di Sukoharjo hingga batas akhir pelunasan pada 10 Desember menunggak pembayaran beras untuk rumah tangga miskin (raskin). Tunggakan dari lima kecamatan itu senilai Rp62,46 juta.

Advertisement

Kelima kecamatan penunggak raskin adalah Kecamatan Grogol, Mojolaban, Bendosari, Tawangsari dan Weru. Tunggakan di lima kecamatan itu tersebar di 10 desa namun desa di Kecamatan Grogol dan Mojolaban terbanyak masing-masing tiga desa, sedangkan Kecamatan Tawangsari tunggakan terjadi di dua desa serta Kecamatan Bendosari dan Weru masing-masing satu desa.

Pernyataan itu disampaikan Kabag Humas Pemkab Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto saat mendampingi Kabag Perekonomian, Sukoharjo, Priyono, Rabu (12/12/2012) di ruang kerjanya. “Tunggakan dana raskin tersebut alokasi Desember yang telah disalurkan pada November,” ujar Kabag Humas.

Dijelaskannya, distribusi raskin Desember didasarkan pada Surat Edaran Bupati Sukoharjo No.511.1/6466/2012. Pada surat tertanggal 14 Nopember yang ditujukan kepada para Camat se-Kabupaten Sukoharjo, jelasnya, diatur bahwa raskin Desember 2012 disalurkan pada 19 November hingga November 2012.

Advertisement

“Pelunasan mestinya dilakukan pada H+7 atau 1 Desember 2012 namun hingga batas akhir 10 Desember jam 12.00 WIB masih ada 5 kecamatan yang belum melunasi.”

Terpisah Kepala Bulog Grogol, Sukoharjo, Wondo menyatakan, pihaknya telah selesai menyalurkan raskin tahun ini. Menurutnya, raskin di Sukoharjo diperuntukkan bagi 921.345 RTS atau rumah tangga sasaran. “Hingga Desember telah tersalur sebanyak 1,47 ton raskin dengan biaya tebus per kilogram senilai Rp1.600. Hasil rapat evaluasi beberapa waktu lalu di Pemkab Sukoharjo ada lima kecamatan yang belum melunasi. Kami maish memberikan toleransi hingga pertengahan Desember.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif