Soloraya
Senin, 10 Desember 2012 - 17:45 WIB

Soal Penggalangan Dana, PMI Bantah “Karyakan” Siswa

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Kepala SD IT Al Huda Wonogiri, Wahyudi, menunjukkan formulir penggalangan dana PMI di sekolah-sekolah yang ditarik awal Desember 2012, di sekolah setempat, Senin (10/12).(JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum)

Wakil Kepala SD IT Al Huda Wonogiri, Wahyudi, menunjukkan formulir penggalangan dana PMI di sekolah-sekolah yang ditarik awal Desember 2012, di sekolah setempat, Senin (10/12).(JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum)

WONOGIRI—Tudingan anggota DPRD yang menyebut penggalangan dana Palang Merah Indonesia (PMI) dilakukan dengan mengkaryakan siswa dibantah Sekretaris PMI Wonogiri, Annajib Thohari.

Advertisement

Annajib menjelaskan penggalangan dana ke SD merupakan agenda rutin PMI yang dilakukan setiap tahun. Kegiatan itu termasuk bagian dari Bulan Dana PMI. Dia memastikan setiap bagian kegiatan tersebut telah mendapat restu dari Bupati Wonogiri melalui surat keputusan. Selain itu, kegiatan tersebut juga telah dibahas dalam beberapa rapat yang diikuti SKPD terkait.

“Tahapannya jelas, mulai dari membentuk panitia, menentukan sasaran, berapa besarnya, dan lain-lain. SKPD terkait ikut rapat, camat-camat semua, pengurus PMI, sampai perbankan juga. Maka kalau disebut penyimpangan itu mengada-ada,” tegas Najib sapannya.

Dia menambahkan pengalangan dana tersebut juga tidak menyebut nilai rupiah melainkan secara suka rela. Tujuan utamanya, mendidik anak agar memiliki jiwa sosial sejak dini. Najib menjamin semua dana yang terkumpul dari siswa SD maupun dari sumber Bulan Dana PMI lain akan disalurkan untuk kepentingan sosial. Dia mengakui dana tersebut memang dipakai juga untuk operasional kegiatan PMI. Hal itu disebabkan selama ini Pemkab tidak memberikan dukungan anggaran 100% untuk operasional PMI.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif