News
Minggu, 9 Desember 2012 - 11:03 WIB

Tahun Depan, Insentif GTT di Solo Naik

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Guru tidak tetap (GTT) di Solo boleh sedikit tesenyum, pasalnya tahun depan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mengajukan anggaran kenaikan insentif.

Advertisement

Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, menjelaskan pihaknya telah mengajukan anggaran sekitar Rp4,4 miliar dalam APBD 2013 untuk insentif atau tunjangan kesejahteraan tambahan honorarium bagi para GTT. Angka tersebut diperuntukkan bagi 2.095 GTT di semua jenjang pendidikan.

Kenaikan tunjangan kesejahteraan itu diberikan kepada GTT yang sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, yaitu GTT yang diangkat dengan SK Pengangkatan pertama pada 2005.

Mereka akan mendapatkan kenaikan tunjangan senilai Rp75.000 atau menjadi Rp175.000 per bulan per orang yang sebelumnya hanya senilai Rp100.000 per bulan per orang.

Advertisement

“Angka itu disesuaikan dengan insentif GTT dari APBN dan APBD provinsi,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.

PGSI Apresiasi

Pencairan tunjangan kesejahteraan itu dilakukan per enam bulan melalui nomor rekening masing-masing guru, sehingga tiap guru akan mendapatkan Rp1.050.000 per semester.

Advertisement

Rakhmat menambahkan kebijakan kenaikan insentif itu akan dimulai setelah APBD 2013 disahkan DPRD Solo. “Sekarang masih dalam proses pengajuan, kami menunggu segara digetok [disahkan],” ujarnya.

Dengan kenaikan insentif itu, Rakhmat pun berharap akan dibarengi dengan kenaikan kualitas guru dalam kegiatan belajar dan mengajar bagi siswa. Sementara Ketua Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Solo, Asmuni, mengapresiasi baik rencana kenaikan insentif GTT itu meskipun dengan besaran Rp175.000 itu dinilai belum mencukupi kebutuhan para guru.

“Tunjangan sebesar itu ya harus dicukup-cukupi meskipun kalah dengan honor linmas dan penarik sampah,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (9/12/2012).

Meski demikian pihaknya tetap berterima kasih dan berharap akan ada kenaikan lagi pada APBD perubahan. “Kami tetap berterima kasih berarti pemerintah kota sudah memiliki perhatian,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif