Soloraya
Jumat, 7 Desember 2012 - 18:00 WIB

1.575 Guru Wonogiri Masuk Verifikasi Sertifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Sebanyak 1.575 guru PNS dan non PNS dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA masuk verifikasi sertifikasi 2013. Data itu berasal dari data pokok pendidikan (Dapodik) Jawa Tengah.

Kasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Sarwono, mengatakan guru yang masuk verifikasi akan mengikuti uji kompetensi (UK) tahap awal. Bagi yang lolos nanti berlanjut mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).

Advertisement

Sarwono menambahkan jumlah itu akan bertambah sekitar 200-an guru dari usulan Disdik Wonogiri. ”Usulan itu kami lihat dari usia, masa kerja dan golongan,” jelasnya mewakili Kadisdik Wonogiri, Siswanto, di ruang kerjanya, Jumat (7/12/2012).

Sarwono mengatakan guru yang diutamakan sertifikasi yaitu guru yang memiliki usia diatas 50 tahun, masa kerja lebih dari 20 tahun dan golongan IV A.

Menurutnya, mulai dua tahun terakhir Disdik Wonogiri tidak bisa menentukan jumlah guru yang masuk verifikasi karena kebijakan pengaturan kuota yang mengatur pemerintah pusat.

Advertisement

Dia menjelaskan dari data yang masuk verifikasi 2013 mendatang, usia paling tua berusia 59 tahun dan paling muda usia 20 tahun.

“Tua maupun muda dapat kesempatan yang sama untuk ikut tes UK,” ungkapnya. Tes UK, kata dia, dilakukan pada awal tahun 2013 mendatang.

Dia menjelaskan guru non PNS yang mendapat sertifikasi itu dari guru yayasan dan surat keputusanya berasal dari bupati.

Advertisement

Selain itu, Disdik Wonogiri saat ini masih dalam tahap  validasi data. Hal itu guna mengantisipasi kesalahan-kesalahan data yang muncul.

“Pernah terjadi orang meninggal dapat sertifikasi, pernah juga orang sudah pensiun juga masuk data verifikasi,” ujarnya. Dia mengatakan data yang masuk verifikasi belum tentu valid.

Kepala Disdik Wonogiri, Siswanto, mengatakan jumlah yang masuk verifikasi itu merupakan nominasi guru yang akan mendapat sertifikasi. Namun, pihaknya masih menunggu kuota yang diberikan dari pemerintah pusat terkait guru sertifikasi yang akan diterima.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif