SOLOPOS.COM - Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) (google image)
JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengembalikan perawatan seluruh Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) dan Kereta Rel Diesel Injek (KRDI) ke PT Inka sebagai produsen KA tersebut.
Menurut Assiten Manager SDM dan Umum, Balai Yasa Jogja, Sutarman, pengembalian perawatan ini juga intruksi dari PT KAI pusat dan akan dilakukan pada 2013 mendatang. Menurutnya, selama setahun terakhir Balai Yasa Jogja menjadi bengkel KAI di Jawa untuk merawat KRDE dan KRDI. Di wilayah Daop VI Jogja, sambungnya, terdapat empat KRDI dan tiga KRDE.
“Kami tinggal menunggu SK-nya saja. Kami kesulitan merawat karena buku petunjuknya tidak jelas. Jadi ibarat orang jalan, kami ini seperti orang buta yang harus dipandu menggunakan tongkat,” terangnya, Kamis (6/12/2012) di Balai Yasa.
Sementara, Kepala Humas KAI Daop VI, Sri Winarto, KRDE dab KRDI digunakan untuk KA komuter. KA tersebut mengangkut penumpang jarak pendek untuk rute layanan seperti Jogja-Solo-Kutoarjo dan Jogja-Madiun. “Kami setuju bila perawatannya dikembalikan ke PT Inka. Sebagai produsen dan pabrikannya, PT Inka sudah berpengalaman, itu lebih baik. Kami tinggal operasionalkan saja,” tandasnya.
Daop VI menurutnya mengoperasikan KRDI Sriwedari (Jogja-Solo), Prameks (Kutoarjo-Jogja-Solo) sebanyak empat unit dan satu unit kereta Madiun Jaya (Madiun-Jogja). Dari jumlah itu, katanya, saat ini yang beroperasi tinggal empat, Prameks sebanyak dua unit, Sriwedari dan Madiun Jaya.