SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sejumlah kerabat memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Diego Mendieta di Rumah Duka Tiong Ting, Solo, Rabu (5/12). Diego meninggal setelah selama sepekan menjalani perawatan di RS Dr Moewardi Solo karena terserang virus Cytomegalo dan jamur Candidasis. JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya
JAKARTA—Setelah disemayamkan hampir sehari di RS Harapan Kita, Jakarta, jenazah pemain Persis Solo versi PT Liga Indonesia musim lalu, Diego Mendieta, akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Paraguay, Kamis (6/12/2012) malam.
Dari pengakuan agen Diego di Indonesia, Theodora Wulansari, melalui akun Twitter miliknya di @wulansari_jaz, jenazah pemain berusia 32 tahun itu akan diberangkatkan pukul 18.00 WIB dari RS Harapan Kita menuju Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum diberangkatkan, jenazah Diego akan menjalani misa arwah.
“Misa akan dilakukan pukul 16.30,” ujar Wulan di Twitter, Kamis.
Pemberangkatan jenazah dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Paraguay, sekiranya akan dilakukan pukul 23.30 WIB.
Diego merupakan pemain Persis yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi, Solo, Selasa (4/12/2012) dini hari. Ia meninggal karena terserang virus cytomegalo dan jamur candidasis.
Sebelum menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi, Diego sebenarnya sempat keluar-masuk di beberapa rumah sakit di Solo. Karena tak memiliki dana akibat gaji dan sisa kontraknya tertahan di Persis, Diego tak bisa menjalani perawatan secara intensif.
