SOLOPOS.COM - Pasukan Paspampres dan Detasemen Khusus-81/Gultor Group 2 Kopassus Kandang Menjangan mengevakuasi tamu negara dalam simulasi pengamanan di Lor In Resort & Spa, Colomadu, Karanganyar, Senin (3/12/2012). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)
Pasukan Paspampres dan Detasemen Khusus-81/Gultor Group 2 Kopassus Kandang Menjangan mengevakuasi tamu negara dalam simulasi pengamanan di Lor In Resort & Spa, Colomadu, Karanganyar, Senin (3/12/2012). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR — Ketenangan lobi Lorin Business Resort and Spa di Jl Adisucipto, Colomadu, Karanganyar, pecah, Senin (3/12/2012) pukul 11.00 WIB.
Dua penyusup yang mengenakan seragam waitress atau pelayan hotel tiba-tiba menyerang seorang tamu negara yang baru tiba dari Bandara Adi Soemarmo. Mereka berhasil berada sangat dekat dengan target lantaran menyamar sebagai waitress.
Tidak main-main, dua penyusup yang diidentifikasi sebagai anggota sindikat teroris internasional tersebut menggunakan senjata tajam dan senjata api saat beraksi. Namun upaya mereka berhasil digagalkan pasukan pengawal dari Grup 2 Kopassus. Seorang teroris bersenjata tajam berhasil dilumpuhkan petugas dalam pertarungan fisik jarak dekat.
Seorang lagi teroris berhasil ditembak mati saat mencoba mencabut pistol dari pinggangnya. Insiden tersebut terjadi sangat cepat, tidak ada 10 detik. Mengetahui situasi tidak aman, pasukan pengawal Kopassus kemudian mengevakuasi tamu negara menuju bandara. Namun upaya tersebut kembali mendapat pengadangan sekelompok orang bersenjata. Baku tembak pun pecah di tengah Jl Adisucipto Colomadu, sekitar 300 meter dari Lorin Business Resort and Spa.
Kelompok teroris sempat meledakkan bom berdaya ledak tinggi saat baku tembak berlangsung. Demi keamanan tamu negara, pasukan pengawal dari Grup 2 Kopassus pun balik arah menuju Stadion Manahan Solo. Tujuan mereka adalah landasan helikopter atau helipad untuk mengevakuasi tamu negara. Cerita tersebut merupakan kronologi latihan pengamanan tamu VVIP di Lorin Business Resort and Spa oleh Grup 2 Kopassus, Senin siang.
Wakil Komandan Grup 2 Kopassus, Letkol Inf Richard Tampubolon, seusai simulasi menjelaskan tujuan latihan pengamanan tamu VVIP untuk memelihara kemampuan seluruh anggota. Sehingga bila sewaktu-waktu ada panggilan tugas pengamanan tamu VVIP seperti tamu negara setingkat kepala negara, Grup 2 Kopassus selalu siap. Apalagi selama ini Solo cukup ramai menjadi daerah tujuan tamu negara atau asing.
“Skenario latihan yakni ada penyusup yang berhasil lolos sterilisasi dengan melakukan penyamaran. Tapi dalam waktu singkat tamu VVIP dapat kami selamatkan dari penyerangan dua teroris. Setelah itu kami evakuasi menuju bandara. Tapi di tengah jalan terjadi pengadangan susulan oleh teroris sehingga tim berputar arah menuju manahan,” paparnya.
Sementara Manajer Food and Baverage Lorin Business Resort and Spa, Harimurti, menyatakan sangat mendukung simulasi pengamanan tamu VVIP oleh Kopassus. Sebab beberapa kali tamu VVIP menginap di Lorin Business Resort and Spa, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Keamanan adalah salah satu aspek penting bagi pariwisata di Solo. Mudah-mudahan ini menjadi tanda bahwa Solo aman karena dilindungi aparat gabungan dari kepolisian dan Kopassus,” ungkapnya.
