SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA — Indonesia kali pertama menempatkan duta besar (dubes) di Kazakhstan, sejak kedua negara memiliki hubungan diplomatik sekitar 20 tahun silam, pada Juni 1992.
Siaran pers KBRI di Astana, Kazakhstan, Jumat (30/11/2012), menyebutkan, hal itu ditandai saat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan, Foster Gultom, menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, di Istana Akorda (Gedung Putih) pada 26 November 2012.
Sekalipun hubungan diplomatik telah dibuka 20 tahun yang lalu tapi Indonesia menempatkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Astana, ibukota Kazakshtan, pada 29 Desember 2010.
Duta Besar Foster Gultom dalam kesempatan menyerahkan surat kepercayaan menyampaikan salam hormat dan penghargaan yang tinggi dari Presiden Indonesia kepada Presiden Nursultan Nazarbayev dan Rakyat Kazakhstan.
Foster Gultom mengungkapkan apresiasi kepada Presiden Kazakhstan atas keberhasilannya membawa Kazakhstan sejak merdeka 21 tahun yang lalu berkembang pesat menuju negara makmur dan modern.
Presiden Kazakhstan menyampaikan salam hangat dan penghargaan kepada Presiden Indonesia. Secara khusus disampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Indonesia atas penerimaan yang hangat saat kunjungan kenegaraannya di Jakarta bulan April 2012 lalu.
Presiden Nursultan Nazarbayev menilai Indonesia sebagai salah satu negara mitra Kazakhstan yang paling penting di Asia Tenggara. Diungkapkan bahwa dalam kunjungan Presiden Nursultan Nazarbayev ke Jakarta, telah terdapat beberapa penandatanganan persetujuan dan kesepakatan.