News
Jumat, 30 November 2012 - 02:00 WIB

Waduh, Masjid Khusus Gay Akan Dibuka di Prancis

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi

Mohammed Ludovic Latfi Zahed akan membuka masjid khusus muslim gay di Prancis. Zahed menyadari dia perlu mendirikan masjid khusus gay setelah berziarah ke tanah suci.

Advertisement

Zahed adalah pria gay Prancis asal Algeria yang tahun ini menikah dengan pasangannya Qiyam al-Din asal Afrika Selatan di depan penghulu berdasarkan hukum Islam.

“Pada masjid umum, wanita duduk di belakang dan memakai jilbab dan pria gay takut pada serangan secara verbal dan fisik. Setelah naik haji, saya menyadari bahwa masjid gay adalah sebuah keharusan untuk kaum muslim gay yang ingin menunaikan ibadah mereka,” kata Zahed.

Mesjid tersebut akan dimulai di dalam sebuah aula dari kapel Buddha di mana para petapa dan pernikahan gay dilangsungkan.

Advertisement

“Kami akan menggunakan aula di kapel Buddha yang akan dibuka pada 30 November,” katanya dan dia menambahkan masjid baru ini pria dan wanita akan bisa berdoa di tempat yang sama.

Menjawab pertanyaan tentang pernikahan sesama jenis, Zahed mengatakan, “Kami akan mulai dengan ibadah sholat Jumat dulu, nantinya kami akan melakukan pernikahan sesama jenis.”

Prancis telah menjadi negara yang menampilkan banyak kontroversi seputar perkawinan sesama jenis dan pengaruh Islam. Setidaknya lebih dari 100.000 demonstran dari berbagai kelompok Katolik turun ke jalan awal November untuk menentang pemerintah yang akan melegalisasi pernikahan sesama jenis.

Advertisement

Generasi muda muslim Prancis kini mencari masjid yang ramah terhadap kaum lesbian dan gay terutama yang terbuka terhadap pernikahan sesama jenis. Namun, Prancis belum melegalisir pernikahan sesama jenis dan seringkali sulit menerima praktik Islam.

Bulan Oktober lalu, demonstran di Prancis memprotes masjid yang belum selesai untuk menunjukkan ketidaksetujuan dan kepedulian tentang jumlah imigran muslim di negara itu.

Dengan protes terhadap Islam dan pernikahan sesama jenis, masjid gay ini bisa menimbulkan kontroversi yang lebih besar lagi di Prancis. Sebelas negara lainnya telah melegalisir pernikahan sesama jenis, membuat Prancis menjadi negara ke-12 yang menuju ke arah itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif