News
Jumat, 30 November 2012 - 16:06 WIB

TARIF TIKET KERETA: Dua KA Ekonomi Tujuan Jember Terapkan Tarif Tunggal

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KA Sri Tanjung saat berhenti di Stasiun Jebres, Solo, beberapa waktu lalu. KA ekonomi jarak jauh ini akan menerapkan tarif tunggal yang sama untuk semua tujuan dan jarak sesuai kebijakan PT KAI mulai 1 Desember esok. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

KA Sri Tanjung saat berhenti di Stasiun Jebres, Solo, beberapa waktu lalu. KA ekonomi jarak jauh ini akan menerapkan tarif tunggal yang sama untuk semua tujuan dan jarak sesuai kebijakan PT KAI mulai 1 Desember esok. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

JEMBER – Dua kereta ekonomi yang menghubungkan Purwokerto dan Jogja dengan Jember mulai 1 Desember akan memberlakukan tarif tunggal. Hal ini terkait dengan program PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan tarif tunggal untuk sejumlah kereta ekonomi non-AC jarak jauh.
Advertisement

“Biasanya tarif KA kelas ekonomi disesuaikan dengan jarak tujuan penumpang, namun mulai 1 Desember 2012 diberlakukan tarif tunggal yakni jauh dan dekat tarifnya sama seperti tarif angkutan kota,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi IX Jember, Gatut Sutiyatmoko di Jember, Jatim, Jumat. Menurut dia, terdapat dua KA jarak jauh di wilayah Daop IX Jember yang terdampak penerapan tarif tunggal tersebut yakni KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto dan KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta.

“Tarif KA Logawa sebelumnya berkisar Rp36.000 [Jember-Surabaya] hingga Rp40.500 [Jember-Purwokerto], namun per 1 Desember 2012 akan menggunakan tarif tunggal Rp40.500,” tuturnya. Tarif KA Sritanjung sebelumnya bervariasi dari Rp30.000 [Banyuwangi-Surabaya] hingga Rp35.000 [Banyuwangi-Lempuyangan], akan menggunakan satu tarif Rp35.000.

“Untuk KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang tetap menggunakan satu tarif seperti sebelumnya yakni sebesar Rp18.500, sedangkan kereta ekonomi jarak pendek seperti KA Pandanwangi dan Probowangi tidak mengalami perubahan,” paparnya. Tarif KA Probowangi jurusan Probolinggo-Banyuwangi tidak mengalami perubahan yakni berkisar Rp15.000 hingga Rp18.000 dan tarif KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi berkisar Rp3.500 hingga Rp4.000.

Advertisement

“Penerapan tarif tunggal juga tidak berlaku pada KA komersial seperti KA Mutiara Timur Siang dan KA Mutiara Timur Malam jurusan Banyuwangi-Surabaya karena kereta kelas bisnis dan eksekutif masih menggunakan tarif batas bawah dan tarif batas atas,” katanya.

Gatut menjelaskan penyesuaian tarif kereta dengan menggunakan tarif tunggal bertujuan untuk perbaikan kualitas pelayanan kepada penumpang seperti kondisi stasiun yang bersih, toilet gratis di seluruh stasiun, dan toilet kereta yang bersih. “PT KAI juga masih memberlakukan kapasitas 100 persen, sehingga tidak ada penumpang yang berdiri di dalam kereta dan kemudahan dalam pemesanan tiket dengan memesan 90 hari sebelum hari keberangkatan,” ujarnya, menambahkan.

Ia berharap kebijakan tersebut dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat yang menggunakan jasa kereta api karena pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap penerapan tarif tunggal kereta api kelas ekonomi tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif