News
Jumat, 30 November 2012 - 17:10 WIB

KURIKULUM 2013: Pelajaran TIK SMP Bakal Dihapus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah kurikulum pada 2013, berdampak pada peringkasan jumlah mata pelajaran di sekolah. Salah satunya menghilangkan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) di SMP.

Wakil Kepala Perguruan Muhammadiyah Program Khusus, Kota Barat, Solo, Hendro Susilo, menjelaskan pihaknya telah mendengar informasi mengenai penghapusan mata pelajaran itu. Namun sampai sekarang hal itu belum dibahas bersama jajaran pimpinan, karena kurikulum baru itu masih diuji publik.

Advertisement

Meski demikian, Hendro menilai dengan rencana penghapusan TIK itu bisa berdampak terhadap tenaga pengajar TIK di sekolah. Selain itu siswa SMP masih membutuhkan mata pelajaran TIK, meskipun selama ini proses pengajarannya masih bersifat teoritis.

“Di tempat kami ada seorang guru TIK, kalau nanti mata pelajarannya di hapus dia akan mengajar apa,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (30/11/2012).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Rakhmat Sutomo, mengaku belum mendapatkan surat edaran dan sosialisasi resmi dari Kemendikbud, sehingga pihaknya belum dapat menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya.

Advertisement

“Kami belum memiliki pandangan ke depannya,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (30/11/2012).

Rakhmat tidak mau berkomentar lebih lanjut mengenai dampak penghapusan mata pelajaran TIK terhadap para guru. Tapi dia berharap agar pemerintah pusat segera berkoordinasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk merumuskan masa depan tenaga pengajar TIK di sekolah.

Meski demikian, Rakhmat mengaku optimistis pihaknya dapat menjalankan perubahan kurikulum yang akan diresmikan Kemendikbud itu. Pasalnya masih ada satu semester untuk persiapan sebelum kurikulum diterapkan secara nasional. Namun dia pun tidak yakin jika kurikulum baru itu dapat menyelesaikan permasalahan pendidikan di Indonesia.

Advertisement

Sementara itu relawan peduli anak, Sugeng Santoso, berpendapat kurikulum baru itu akan menguntungkan siswa. Karena kurikulum 2013 lebih mengedepankan proses dan hasil dalam mengukur kompetensi siswa. Selain itu kreativitas siswa juga menjadi salah satu penilaian sehingga tidak hanya tergantung pada nilai ujian.

Diinformasikan, dengan perubahan kurikulum mata pelajaran di SMP yang awalnya berjumlah 12 diringkas menjadi 10, yaitu mata pelajaran  Agama, PPKn, Matematika, bahasa Indonesia, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, IPA, IPS, bahasa Inggris dan Prakarya. Sementara untuk mata pelajaran pengembangan diri, seperti TIK akan diintegrasikan ke semua mata pelajaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif