Soloraya
Kamis, 29 November 2012 - 19:41 WIB

2.858 Pengajar TPA Sragen Peroleh Bantuan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Sebanyak 2.858 pengajar Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Kabupaten Sragen akan memperoleh bantuan Rp50.000/bulan. Namun pengajar madrasah diniah tidak masuk daftar calon penerima bantuan.

Wakil Ketua DPRD Sragen dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Hariyanto, mengungkapkan DPRD Sragen menyetujui program pemberian bantuan bagi pengajar TPA di Kabupaten Sragen dengan nilai anggaran Rp1,7 miliar. Namun ia menyayangkan mengapa pengajar madrasah diniah tidak masuk dalam daftar pengajar TPA  yang akan diberikan bantuan.

Advertisement

Padahal menurutnya, kurikulum madrasah diniah lebih jelas dan tertata. Kegiatan belajar mengajar di madrasah diniah juga lebih intensif karena dilaksanakan secara rutin. Saat ini jumlah madrasah diniah di Sragen mencapai ratusan dengan jumlah pengajar sekitar 3.000 orang. Ia menilai ada diskriminasi jika pengajar madrasah diniah tidak masuk dalam daftar calon penerima bantuan.

“Saya heran mengapa mereka [pengajar madrasah diniah] sampai tidak masuk dalam daftar calon penerima bantuan. Padahal mereka jelas-jelas ada dan perannya sama dengan pengajar TPA, bahkan lebih,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/11/2012).

Hariyanto menambahkan para pengajar madrasah diniah memang tidak meminta bantuan. Tapi jika ada program pemberian bantuan bagi pengajar TPA, ia menilai pengajar madrasah diniah berhak menerima.

Advertisement

Menanggapi hal itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Setda Sragen, Bambang SM, mengungkapkan mereka yang mendapatkan bantuan adalah pengajar TPA yang terdaftar di Badan Koordinasi TPA Kabupaten Sragen. Setiap pengajar TPA akan memperoleh bantuan Rp50.000/bulan, selama satu tahun. Saat ini data penerima bantuan sedang diverifikasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif