Lifestyle
Selasa, 27 November 2012 - 22:49 WIB

Janin Domba Obat Awet Muda

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA– Sel janin domba bisa menjadi bahan dasar terapi  meregenerasi sel-sel  organ tubuh manusia. Terapi ini namanya terapi sel segar (fresh cell therapy).

Advertisement

“Ini adalah terapi holistik yang mampu membantu regenerasi sel-sel organ di dalam tubuh kita baik yang sudah menua atau pun yang mengalami kerusakan,” ujar Group Managing Director Villa Medica, Michael Loh, saat dijumpai AntaraNews di Jakarta, Selasa.

Loh menjelaskan bahwa sel yang diambil adalah sel termuda dari janin domba, karena hanya sel ini yang memiliki sinyal dan kode yang dapat digunakan untuk membangun sel organ. Sel organ janin domba memiliki kode sendiri yang cocok dengan sel organ manusia.

“Kode inilah yang akan mengaktifkan sinyal ke otak untuk terus meregenerasi dan membangun sel-sel organ tubuh. Maka ini tidak berarti bahwa sel organ janin domba maka akan menjadi sel organ di tubuh kita, karena yang dibutuhkan hanyalah kode dan sinyal yang dimiliki sel janin domba tersebut,” ujar Loh.

Advertisement

Lebih lanjut Loh menjelaskan bahwa terapi sel janin domba ini, cocok untuk pasien penderita masalah seksual, penyakit mental dan syaraf, penyakit pada organ tubuh bagian dalam, penyakit yang berkaitan dengan hormon, masalah sendi dan tulang, masalah genetik dan masalah tumbuh kembang bayi serta balita.

“Bagi pasien yang memiliki masalah pada kulit, termasuk ingin meremajakan kulit, awet muda, dan ingin sehat luar dan dalam, dapat menggunakan terapi ini sebagai jalan keluar,” ujar Loh.

Namun terapi sel janin domba ini dikatakan Loh tidak disarankan untuk pasien penderita infeksi akut, atau penyakit kronis seperti kanker dan tumor.

Advertisement

Loh mengatakan bahwa hingga saat ini, terapi suntik sel janin domba hanya tersedia di Villa Medica di Jerman. Sehingga pasien harus pergi ke Jerman untuk mendapatkan paket perawatan seharga 15 ribu euro itu.

“Di Indonesia, kami hanya memberikan perawatan sebelum dan sesudah terapi,” imbuh Loh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif