SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Masalah pencairan dana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diyakini segera rampung. Saat ini, penyusunan kabinet baru untuk memuluskan pencairan dana telah memasuki tahap akhir. Hal tersebut diungkapkan juru bicara keraton, Bambang Pradotonagoro, Rabu (21/11/2012).
“Sekarang masih tahap penyusunan. Dalam waktu dekat akan terbentuk. Tunggu saja,” ujar Bambang saat ditemui di Balaikota.
Sebagaimana diketahui, tahun ini Pemprov telah menganggarkan bantuan sebesar Rp1,1 miliar untuk gaji 518 abdi dalem keraton. Namun hingga kini keraton belum menerima bantuan tersebut. Macetnya penyaluran bantuan diduga lantaran belum terbentuknya kabinet baru.
“Ya memang seperti itu. Saat ini yang diakui pemerintah cuma dwitunggal, mekanisme dananya lewat kabinet baru. Itu sudah jelas,” tuturnya.
Pihaknya optimistis kabinet susunan Paku Buwono (PB) XIII itu bakal segera terbentuk. Selain dorongan pemerintah, imbuhnya, sejumlah putra kakung keraton sudah bertemu dan saling memberi masukan. “Kami optimistis kabinet rampung sebelum akhir tahun anggaran,” katanya.
Ditanya mengenai susunan kabinet baru, Bambang menyebut tidak akan jauh berbeda dengan kabinet lama. Dia membeberkan, perubahan susunan kabinet hanya sebatas mutasi sesuai kondisi di keraton.
“Bisa jadi orang lama, tapi dimutasi. Artinya, putra-putri keraton yang dulu tidak masuk kabinet zaman PB XII bisa dilibatkan. Yang jelas, kewenangan mutlak penyusunan ada pada Sinuhun (PB XIII).”
Di lain pihak, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyampaikan sejauh ini pihaknya belum melihat efektivitas penandatanganan rekonsiliasi antara PB XIII dengan Tedjowulan. Hal itu, imbuhnya, terbukti dengan molornya pembuatan kabinet baru.