SOLOPOS.COM - Wakil Pemimpin Redaksi SOLOPOS, Suwarmin (kiri) bertukar cendera mata dengan General Manager Best Western Star Hotel Semarang, Brafely Sahelangi (kanan) yang berkunjung ke kantor Grup Media SOLOPOS di Griya Solopos, Selasa (20/11/2012). (Foto: R Bambang Aris Sasangka/JIBI/SOLOPOS)
Wakil Pemimpin Redaksi SOLOPOS, Suwarmin (kiri) bertukar cendera mata dengan General Manager Best Western Star Hotel Semarang, Brafely Sahelangi (kanan) yang berkunjung ke kantor Grup Media SOLOPOS di Griya Solopos, Selasa (20/11/2012). (Foto: R Bambang Aris Sasangka/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Best Western Star Hotel Semarang siap dioperasikan 12 Desember 2012. Bangunan hotel ini akan menjadi bangunan tertinggi di Jawa Tengah.
General Manager Best Western Star Hotel Semarang, Brafely Sahelangi dalam kunjungan ke Redaksi SOLOPOS, Selasa (20/11/2012), mengatakan hotel tersebut akan menjadi hotel dengan bangunan tertinggi di Jawa Tengah, mengalahkan Solo Paragon Hotel and Residences.
“Bangunan kami tingginya 30 lantai, yang terdiri dari dua lantai basement dan 28 lantai kamar,” kata Brafely.
Ketersediaan kamar di hotel itu juga cukup banyak, mencapai 258 unit kamar. Dia menyampaikan Best Western Star Hotel Semarang siap bersaing dengan semakin ketatnya persaingan hotel di Semarang. Persaingan yang ketat itu juga dipengaruhi oleh makin maraknya hotel-hotel baru yang saat ini juga sedang dibangun di Semarang.
Menurut Brafely, potensi pasar industri perhotelan di Semarang masih cukup bagus. Saat ini, city occupancy Semarang masih berkisar 60% hingga 70%.
“Dan di Semarang pasar hotel adalah segmen bisnis. Meskipun hotel di Semarang makin banyak, tapi potensi pasarnya justru diperkirakan masih akan terus bertumbuh,” ujar dia.
Kendati demikian, inovasi di industri perhotelan sangat diperlukan. Salah satu keunikan yang ditawarkan Best Western Star Hotel Semarang adalah adanya kolam renang yang berada di lantai teratas. “Kolam renang ini akan kami daftarkan ke Rekor Muri, sebagai kolam renang paling tinggi,” imbuh dia.
