SOLOPOS.COM - Ketua Prodi Komunikasi FISIP UNS, Dra Prahastiwi Utari MSi PhD (tengah), saat menjadi pembicara Workhsop Anti Kekerasan, di Gedung III FH UNS, Senin (19/11/2012). (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)
Ketua Prodi Komunikasi FISIP UNS, Dra Prahastiwi Utari MSi PhD (tengah), saat menjadi pembicara Workhsop Anti Kekerasan, di Gedung III FH UNS, Senin (19/11/2012). (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Kelompok Studi dan Penelitian (KSP) Principium Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersama dengan International Center of Islam and Pluralism (ICIP) menyelenggarakan Workhsop Anti Kekerasan, di Gedung III FH UNS, Senin (19/11/2012).
Penanggung jawab workshop, Miqdad Azizta Pugara, mengatakan jumlah peserta workshop itu terbatas, yakni sebanyak 35 mahasiswa yang aktif di organisasi baik di UNS maupun perguruan tinggi lain seperti UNIBA, UNU dan UMS.
“Di dalam workhshop itu ada pelatihan dan perlombaan membuat proposal dengan total hadiah Rp8 juta. Target workshop adalah kampanye anti kekerasan,” kata Miqdad saat ditemui Solopos.com pada sela-sela acara.
Workshop yang digelar hingga Selasa (20/11/2012) itu menghadirkan pembicara aktivis mahasiswa, Nurrahman Aji Utomo SH, Ketua Prodi Komunikasi FISIP UNS, Dra Prahastiwi Utari MSi PhD, Sinam MS dari Jaringan Radio Komunitas (JRKI) dan Blogger Surakarta, Blontank Poer.