Soloraya
Minggu, 18 November 2012 - 22:52 WIB

VIDEO CABUL: Aduh, Lagi-Lagi Ada Pasangan Pelajar Bikin Video Perbuatan Tak Senonoh!

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (arfathah.com)

Ilustrasi (arfathah.com)

SUKOHARJO – Lagi-lagi perbuatan tak senonoh yang dilakukan pasangan pelajar berusia belasan tahun menyeruak. Rekaman video perbuatan cabul sepasang pelajar SMA di Sukoharjo dikabarkan sudah mulai beredar dan menyebar melalui Ponsel.
Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (18/11/2012), video itu dikabarkan dibuat sekitar Juli namun baru merebak pada bulan ini. Kedua pelajar itu juga diduga melakukan aksinya di salah satu hotel di wilayah Sukoharjo. Alat yang dipergunakan untuk merekam bukan ponsel seperti kasus-kasus yang sering terjadi namun kamera laptop.

Peredaran video porno itu merebak dan menjadi perbincangan masyarakat dan pelajar di Kecamatan Weru, Sukoharjo. Beberapa warga di kecamatan sekitar seperti Tawangsari, Sukoharjo mengaku sudah mendengar video porno dengan pelaku pelajar. “Kabarnya aktrisnya pelajar yang sebenarnya cukup cerdas di sekolah itu,” ujar Sutar, warga Tawangsari.

Dua pelaku itu dikabarkan pasangan kekasih, yakni Jr, 18, siswa kelas XII dan Mr, 16, siswi kelas XI. Keduanya bersekolah di satu sekolah. Adegan porno itu berdurasi sekitar 36 menit. Pelaku diduga merekam sendiri. Kasus itu terungkap ketika salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Weru bernama Purwanto mengetahui video tersebut beredar. Purwanto mengaku risih mendengar pembicaraan warga di tempat-tempat mangkal maupun di setiap acara desa.

Advertisement

“Saya penasaran dan mencari bukti, ternyata video yang menjadi pembicaraan adalah dua pelajar di salah satu SLTA dan masih tetangga. Untuk itu kami melaporkan ke polisi,” ujarnya. Dia mengaku, tindakan dirinya dan sebagian warga melapor ke polisi karena ingin nama desa tidak tercemar. Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari melalui Kasubag Humas Polres Sukoharjo AKP Widodo saat mengonfirmasi menyatakan, tim penyidik Reskrim sudah melakukan penyelidikan. “Ada laporan dan masih penyelidikan. Fokusnya pada pengedar namun tidak tertutup kemungkinan pada pelaku yang lain.”

Widodo menyatakan, pihaknya mendapat kabar video porno itu awalnya disimpan di laptop milik pelaku laki-laki namun dipinjam oleh temannya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sukoharjo, Bambang Sutrisno menyatakan, belum menerima laporan. “Saya belum tahu dan belum mendapat laporan. Kalau sudah ditangani polisi kami serahkan prosesnya ke kepolisian namun tim Disdik tetap akan turun melakukan klarifikasi,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif