Soloraya
Sabtu, 17 November 2012 - 04:20 WIB

Sampah di Dam Tukuman, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - V Seorang warga melintas di atas Cek Dam Tukuman, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten, Jumat (16/11/2012). Banyaknya sampah di cek dam itu membuat bau yang tidak sedap. (Arief Setiadi/JIBI/SOLOPOS)

Seorang warga melintas di atas Cek Dam Tukuman, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten, Jumat (16/11/2012). Banyaknya sampah di cek dam itu membuat bau yang tidak sedap. (Arief Setiadi/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Warga yang berada di sekitar Cek Dam Tukuman, di Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten mengeluhkan adanya bau yang tak sedap dari cek dam tersebut. Bau tersebut berasal dari sampah yang mengumpul di cek dam itu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Jumat (16/11/2012), sampah-sampah tersebut mengumpul dan membusuk di sisi cek dam bagian utara.

Salah seorang warga, Purnomo, 24, menyebut bau menyengat tersebut sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Tepatnya ketika hujan mulai mengguyur, menurutnya bau tak sedap itu berasal dari tumpukan sampah yang terendam air.

“Sebelum hujan tiba, bau sampah belum terlalu dirasakan oleh warga karena rata-rata sampah yang berada di dam tersebut adalah sampah kering,” ujarnya ketika ditemui Solopos.com, Jumat.

Advertisement

Ia mengatakan sampah-sampah tersebut merupakan akumulasi dari sampah-sampah yang  dibuang oleh warga ke aliran Kali Dengkeng, yang kemudian menyangkut dan mengendap di cek dam tersebut.

Sementara itu, warga lain, Sarjito, berharap agar pemerintah mau turun tangan mengatasi masalah tersebut. Dia berharap agar pemerintah mau membuka pintu dam atau membersihkan dam tersebut, agar bau menyengat itu segera hilang. Ia menambahkan jika tidak segera dibersihkan, maka sampah yang terendam di dam itu akan menjadi sarang penyakit.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif