Soloraya
Jumat, 16 November 2012 - 06:07 WIB

Minim Papan Petunjuk, Pangunjung Tlatar dari Luar Kota Bingung

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Objek Wisata Umbul Tlatar (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Objek Wisata Umbul Tlatar (Dok/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Pengunjung Kawasan Wisata Tlatar, di Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolali yang berasal dari luar Boyolali mengeluhkan minimnya peta petunjuk menuju kawasan obyek wisata tersebut.

Advertisement

Menurut mereka seharusnya beberapa papan petunjuk terpasang di sepanjang jalan menuju lokasi untuk menghindari kebingungan pengunjung.

Andi, 32, pengunjung asal Kartasura, Sukoharjo mengatakan cukup sulit menemukan lokasi wisata Umbul Tlatar. Menurutnya papan petunjuk sudah ada di sekitar Kecamatan Teras, tetapi memasuki Kota Boyolali ia mengaku kebingungan karena papan petunjuk sulit ditemukan.

“Setelah sampai sini baru tahu kalau lewat Pasar Sunggingan labih dekat. Saya dan keluarga tadi sempat bingung saat lewat jalur sebelah selatan Terminal Boyolali, papannya kurang begitu jelas,” ujarnya kepada Solopos.com ketika ditemui di Kawasan Wisata Umbul Tlatar, Kamis (15/11/2012).

Advertisement

Hal yang sama dialami Tyas dan Rudi, 22, pengunjung dari Solo. Kedua mahasiswa asal Tangerang ini mengaku baru kali pertama berkunjung ke Boyolali.  “Lewatnya jalur Pasar Sunggingan Mbak, tapi sering nanya orang. Takut nyasar, karena bingung papan petunjuknya sedikit sementara jalannya belok-belok,” ujar mereka.

Saat dimintai konfirmasi terkait hal tersebut, Kepala UPT Kawasan Wisata Tlatar, Wijayanti, mengakui minimnya papan petunjuk menuju ke lokasi wisata. Menurutnya, papan petunjuk untuk pengunjung yang datang dari arah Solo memang minim.

“Dulu ada papan di Kecamatan Mojosongo, tetapi pas pelebaran jalan dicopot, sampai sekarang belum dikembalikan. Untuk pengunjung yang datang dari arah Kecamatan Sambi pun juga masih sedikit. Kami sebenarnya sudah mengajukan untuk pengadaan papan petunjuk, tetapi memang pengadaannya masih menunggu giliran anggaran,” ujarnya.

Advertisement

Selain papan petunjuk, pihaknya juga berencana menambah peta wisata untuk memandu pengunjung Tlatar. Saat ini, menurutnya baru ada dua peta yang terdapat di kawasan wisata air itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif