Soloraya
Jumat, 16 November 2012 - 00:30 WIB

Angin Ribut Rusak Puluhan Rumah di Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

BOYOLALI–Bencana angin kencang melanda dua desa di dua kecamatan di Kabupaten Boyolali, saat terjadi hujan deras, Rabu (14/11/2012). Akibatnya, sekitar 58 rumah warga rusak bagian atapnya lantaran angin menerbangkan sebagian genteng rumah-rumah tersebut. Beberapa pohon juga tumbang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (15/11), puluhan rumah warga yang diterjang angin kencang tersebut berada di wilayah Desa Guwo, Kecamatan Kemusu dan Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede. Peristiwa yang melanda dua desa itu terjadi Rabu sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Camat Kemusu, Totok Eko YP, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis, membenarkan kejadian tersebut. Camat menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Menurut laporan yang saya terima dari Kades [Kepala Desa] Guwo, peristiwa itu terjadi Rabu sore, sekitar pukul 15.00 WIB–16.00 WIB saat terjadi hujan deras disertai angin kencang,” ungkap Camat.

Sementara saat dihubungi ponselnya, Kepala Desa Guwo, Rusno, menginformasikan ada sekitar 38 rumah warga di Dukuh Bodeh yang terkena dampak angin kencang tersebut. Rata-rata rumah warga itu gentengnya rontok diterjang angin kencang. Satu rumah warga RT 003, Dukuh Bodeh, Sastro Parman, tertimpa pohon nangka yang tumbang.

Advertisement

“Rata-rata rusak ringan karena terjangan angin kencang itu menyebabkan genteng-genteng rumah warga rontok. Sementara ada satu rumah warga yang bagian sampingnya tertimpa pohon nangka yang tumbang. Tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau luka,” terang Rusno. Rusno mengaku Kamis pagi telah mengecek ke lapangan. Namun pihaknya belum bisa menyebutkan kerugian materiil yang ditanggung para pemilik rumah akibat peristiwa itu.

“Untuk nilai kerugian materiil, kami masih mendata di lapangan. Tapi tadi pagi [Kamis pagi] saat saya mengecek ke lapangan, warga rata-rata sudah membenahi atap rumah mereka dan sebagian juga bergotong-royong menyingkirkan pohon nangka yang tumbang,” terangnya. Sementara di Desa Pengkol, belasan rumah di Dukuh Klencong, rontok pada bagian atapnya karena angin kencang.

Beberapa pohon juga tumbang di tengah jalan. Berdasarkan pendataan oleh petugas dari Polsek Karanggede, terdapat 12 rumah warga di Dukuh Klencong yang rusak ringan dengan total kerugian sekitar Rp12 juta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif