News
Kamis, 15 November 2012 - 15:44 WIB

JOKOWI Ancam Rumah Sakit

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi

Jokowi

JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) rupanya tidak main-main untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga ibukota.

Advertisement

Bahkan, mantan Walikota Solo itu mengancam memberikan sanksi tegas kepada setiap rumah sakit yang menolak warga pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS).

“Sanksinya keras. Bisa saja ijinnya kami tinjau kembali. Semua ada resikonya masing-masing kalau memang mereka berani menolak pasien,” tegas Jokowi di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Jokowi mengatakan hal itu bukan ancaman, tetapi lebih kepada upaya untuk penegakkan aturan agar tidak ada lagi penolakan pasien yang akan berobat.

Advertisement

“Masalah kesehatan itu masalah serius, masa orang ingin berobat ditolak, itu sudah tidak benar, jangan dianggap remeh orang yang akan berobat, sekecil apapun penyakitnya,” tegasnya.

Ancaman ini tidak hanya berlaku bagi rumah sakit, tetapi juga Puskemas di Jakarta. Menurutnya, lembaga pelayan kesehatan harus mematuhi nota kesepahaman (MoU) yang sudah dibuat bersama Pemprov DKI.

“Kalau saya turun ke Puskesmas dan pelayanan tak sesuai dengan yang saya bayangkan, tahulah risikonya,” tegas Jokowi.

Advertisement

Jika memang ada kekurangan, Jokowi menyatakan akan terus melakukan koreksi terhadap beberapa rumah sakit dan Puskesmas. Dengan demikian, semua rumah sakit dan Puskesmas harus melayani warga secara optimal.

“Terlayani dan sembuh dong. Kalau terlayani tak sembuh untuk apa rumah sakit,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif