SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO–Awan Chandra Wibawa alias Chandra, 29, tepergok mencuri sebuah shock breaker motor di Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Senin (12/11/2012) siang. Warga Tegalsari RT 003/RW 015, Sragen Kulon, Sragen itu sempat menjadi bulan-bulanan korban, Adang Wijanarko, 37.
Kasihumas Polsek Pasar Kliwon, Aiptu Soeparman, mendampingi Kanitreskrim, Iptu Teguh Sujadi, saat menggelar perkara di Mapolsek setempat, Selasa (13/11/2012), menguraikan saat melancarkan aksi pelaku semula menyamar sebagai pembeli.
Ia berjalan mengelilingi pasar klitikan mencari sasaran. Sesampainya di kios aksesoris motor bernomor D7 ia berhenti lantaran sang pemilik kios tidak berada di tempat. Pelaku lantas mengambil shock breaker Honda GT 185 Twin dan langsung meninggalkan lokasi.
“Tak berselang lama pemilik kios mengetahui barang dagangannya ada yang hilang. Ia pun mengejar pelaku. Sekitar 200 meter dari lokasi kejadian korban menemukan keberadaan pelaku. Ia pun langsung menangkap dan sempat memukul pelaku. Kemudian pelaku digelandang ke polsek,” ulas Soeparman mewakili Kapolsek, AKP Parni Handoko dan Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.
Saat ditanya Solopo.com, Chandra mengaku tak berniat mencuri. Ia berdalih hanya ingin membawa shock breaker untuk mencocokkan dengan motor miliknya yang diparkir di luar pasar. Tapi belum sampai ke tempat parkir korban sudah mengatakan dirinya mencuri.
“Saya cuma ingin memastikan apakah barang itu pas di motor saya, Honda CG 110. Tapi saya dituduh mencuri,” dalih pekerja lepas kartu kredit itu.
Barang bukti berupa shock breaker disita dari tangan pelaku. Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dan diancam hukuman penjara paling lama lima tahun.