SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA — Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dinilai memungkinkan terjadinya efisiensi produksi industri nasional yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya menuturkan peran SNI sangat penting untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Menurutnya, efisiensi tersebut merujuk pada kemampuan industri dalam mencapai tujuan organisasi melalui proses produksi yang optimal, seperti mereduksi limbah atau menghemat biaya, sehingga dapat dihasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
“Berdaya saing tidak hanya mampu menembus pasar ekspor, tetapi pasar di dalam negeri akan menjadi penyaring atas produk-produk impor yang harganya rendah,” ujarnya di sela-sela pembukaan acara Bulan Mutu Nasional 2012 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (12/11/2012).
Penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional ini merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan SNI sebagai salah satu instrumen penting dalam meningkatkan efisiensi di sektor industri.