SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/googleimage.com))
BANTUL—Bus pariwisata Bima Jaya menabrak empat rumah sekaligus warung di lokasi parkir Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (11/11/2012) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibatnya, seorang wisatawan yang tengah makan di salah satu warung itu tewas seketika di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Harian Jogja, korban tewas adalah Mujayana, 55, warga Putat Lor, Manganti, Gresik, Jawa Timur. Korban adalah salah satu penumpang bus bercat hijau dengan plat nomor W 7423 UR itu.
“Bus itu mengangkut rombongan wisatawan dari Gresik, Jawa Timur,” kata Komandan SAR Parangtritis, Ali Susanto. Ali menerangkan, kecelakaan itu bermula saat bus tersebut hendak meninggalkan Pantai Parangtritis menuju obyek wisata lain.
Saat mesinnya dinyalakan, tiba-tiba bus itu meluncur cepat dan langsung menerjang empat warung. Nahas, korban tidak sempat menghindar. Sedangkan kernet bus, Hari, 30, menderita luka ringan akibat kepalanya membentur dashboard saat bus menabrak.
Setelah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan, oleh anggota SAR Parangtritis, jasad korban kemudian dibawa ke RSUP DR. Sardjito, Jogja. Adapun kernet asal Wonoayu, Kriyan, Sidoarjo, Jawa Timur dilarikan ke RS Panembahan Senopati (RSPS) Bantul.
Tidak lama berselang, dengan satu unit mobil derek, bangkai bus itu dievakuasi dari reruntuhan empat rumah sekaligus warung yang rusak. Empat rumah itu milik warga setempat, yaitu Tasiyo, Suroso, Bataliah dan Darjo.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Bantul Iptu Amir Mahmud menjelaskan, bus tersebut tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, puluhan penumpangnya langsung berhamburan ke pantai dan sebagian beristirahat di warung makan.