News
Sabtu, 10 November 2012 - 12:15 WIB

MAFIA NARKOBA: Istana: Mahfud Agar Fokus Pada Pekerjaan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Kabinet Dipo Alam (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Sekretaris Kabinet Dipo Alam (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA — Sekretaris Kabinet  Dipo Alam mengatakan agar Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD agar  fokus pada pekerjaannya, bukan malah memberikan komentar menuduh ada mafia narkoba di lingkaran istana. Dipo  menyesalkan atas tuduhan yang dilontarkan  Mahfud yang dinilai berlebihan tersebut.

Advertisement

“Ketua MK  fokus saja sama pekerjaannya. Tak  usah kasih komentar yang lain-lain,” kata Dipo menjawan pertanyaan wartawan di Taman Makam Pahlawan KalIbata, Sabtu (10/11/2012).

Dalam kesempatan sama Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan agar jangan menyebarluaskan segala sesuatunya yang belum ada  buktinya, apalagi baru sebatas dugaan. “Tidak perlu cari popularitas dengan  cara  seperti itu,” kata Sudi.

Sebelumnya. Mensesneg Sudi Silalahi sangat berkeberatan dan merasa terhina atas pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang menuding bahwa mafia narkoba sudah masuk ke lingkaran Istana.

Advertisement

“Suatu tuduhan yang amat keji, dan mencemarkan nama Lembaga Kepresidenan,” kata Mensesneg Sudi Silalahi melalui keterangan tertulisnya.

Dia meminta Mahfud menjelaskan pernyataan tersebut kepada dirinya dan Presiden, dengan disertai bukti-bukti dan keterangan lain yang mendukung.

Mahfud sebelumnya menyatakan Mahkamah Agung–yang wajib dimintai pertimbangan oleh Presiden saat hendak memberikan grasi–tidak merekomendasikan pemberian grasi kepada Ola.

Advertisement

Ola sendiri, setelah diberi grasi, kembali berbisnis narkoba, sehingga Istana mengkaji upaya untuk membatalkan grasi tersebut. “Jangan-jangan mafia narkoba sudah masuk istana,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif