BOYOLALI — Truk tangki PT Pertamina bermuatan 21 ton elpiji yang terguling di ruas Jl Boyolali-Solo, tepatnya di Dukuh Rejosari, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, berhasil dievakuasi, Jumat (9/11/2012) dini hari. Proses evakuasi yang dimulai Kamis (8/11/2012) malam tersebut memakan waktu hingga enam jam.
Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Iptu Arifin Suryani, mewakili Kasatlantas, AKP Sugino, evakuasi truk tangki tersebut dilakukan segera mengingat risiko terjadinya ledakan lantaran muatan elpiji yang tidak panas tersebut.
Proses evakuasi dimulai Kamis (8/11/2012) malam, pukul 20.00 WIB hingga Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Bodi tangki yang terguling di tengah jalan, berhasil diangkat dengan menggunakan dua unit alat berat craine. Tak ketinggalan, lima unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk menghindari terjadinya ledakan dan mengantisipasi dampak dari kemungkinan adanya kebocoran tangki, tangki elpiji tersebut terus disiram dengan air selama proses evakuasi.
Arifin menambahkan aparat juga mensterilkan lokasi dari warga sebagai langkah antisipasi.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jl Boyolali-Solo, tepatnya di Dukuh Rejosari, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (8/11). Satu unit truk tangki PT Pertamina yang bermuatan 21 ton elpiji, terguling saat pengemudinya, Sugiyanto, menghindari tabrakan dengan satu unit mobil colt disel dari arah berlawanan yang hendak memutar jalan. Sebelum terguling, truk tangki bernomor polisi (nopol) AD 1384 MD itu sempat menghantam median jalan dan lampu penerangan jalan umum. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.