SOLOPOS.COM - Kondisi tangki elpji yang terguling di ruas Jl Solo-Semarang, Kamis (8/11/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)
Kondisi tangki elpji yang terguling di ruas Jl Solo-Semarang, Kamis (8/11/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI — Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jl Boyolali-Solo, tepatnya di Dukuh Rejosari, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (8/11/2012). Satu unit truk tangki PT Pertamina yang bermuatan 21 ton gas elpiji, terguling saat pengemudinya, Sugiyanto, menghindari tabrakan dengan satu unit mobil colt disel dari arah berlawanan yang hendak memutar jalan. Sebelum terguling, truk tangki bernomor polisi (nopol) AD 1384 MD itu sempat menghantam median jalan dan lampu penerangan jalan umum. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Namun kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas di jalan itu macet.
Jajaran Satlantas Polres Boyolali yang terjun ke lapangan pun mengalihkan kendaraan dari arah barat (Boyolali) ke lajur selatan yang sebenarnya khusus untuk kendaraan dari arah timur, untuk mengurai kemacetan. Aparat juga meminta warga sekitar agar tidak mendekat ke lokasi, mengingat truk tangki yang terguling penuh dengan elpiji.
Ditemui wartawan di lokasi kejadian, Sugiyanto, mengungkapkan, Kamis sore itu dirinya hendak membawa gas elpiji dari Semarang menuju Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji (SPBE) Banyudono. Sampai di lokasi kejadian, di bukaan median jalan WIKA, ada satu unit mobil colt disel yang melaju dari arah timur mendadak hendak memutar. Sugiyanto mengaku dirinya saat itu sudah berusaha mengurangi kecepatan. Namun ternyata mobil colt disel itu kembali mundur dan menunda berbelok. Sugiyanto kemudian meneruskan laju kendaraannya. Saat itulah, mobil colt disel yang belum diketahui identitasnya tersebut malah nekat memutar. Kontan, Sugiyanto berusaha mengerem dan membanting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan. Namun ternyata dari arah timur atau Solo ada kendaraan lain yang melintas. Sugiyanto pun berusaha membanting stir lagi ke kiri. Tapi nahas, gandengan tangki justru terlepas dari kepala truk dan terguling setelah sempat menghantam median jalan dan lampu penerangan jalan umum. Kepala truk tangki yang dikemudikan Sugiyanto pun menabrak sebatang pohon di tepi jalan.
“Saya banting setir lagi ke kiri, tapi tiba-tiba gandengan tangki justru terlepas dan terguling,” kata Sugiyanto.
Beruntung Sugiyanto dan kru truk tangki tidak ada yang terluka. Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino menyatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Hasil penyelidikan sementara, diduga truk tangki melaju dengan kecepatan tinggi. Hal itu dilihat dari tanda-tanda pengereman di lokasi kejadian.
“Dari tanda-tanda pengereman, kami menduga truk tangki ini melaju dengan kecepatan tinggi. Tapi kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini,” jelas Kasatlantas.
