Soloraya
Kamis, 8 November 2012 - 15:06 WIB

2013, Cakupan Layanan Jamkesda Jateng Akan Ditambah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, Anung Sugihantono, menyatakan, 2013, cakupan layanan jaminan kesehatan daerah (jamkesda) bertambah. Jika tahun ini hanya untuk melayani keluarga miskin, gizi buruk dan pasung maka tahun depan diusulkan bertambah.

Guna mendukung bertambahnya layanan itu, anggaran bidang kesehatan juga bertambah. Dana yang diusulkan untuk dikelola oleh rumah sakit rujukan senilai Rp60 miliar sedangkan di Dinkes Jateng senilai Rp6 miliar. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinkes usai menghadiri deklarasi Pemuda Siaga Sehat (Dasiat) Sukoharjo, Kamis (8/11/2012).

Advertisement

“2012, 35 kabupaten/kota se-Jateng sudah menerapkan jamkesda. Anggaran yang tersedia belum terserap, masih tersisa senilai Rp2,3 miliar dari plafon anggaran senilai Rp4,5 M. Cakupan layanan tahun ini baru tiga hal, yakni gakin, gizi buruk dan pasung. Tahun depan jenis layanan akan ditambah sehingga program sehat 2015 bagi masyarakat tercapai. Masyarakat pun tidak kesulitan untuk mengakses kesehatan,” ujarnya.

Anung tidak merinci tambahan cakupan itu tetapi dikatakan bahwa RS rujukan juga bertambah yakni RS Banyumas dan Jepara untuk rujukan pasien pasung. Menurutnya, data warga miskin se-Jateng berjumlah 5,6 juta tetapi mendapatkan program jamkesda pusat sejumlah 12,3 juta. “Kami berharap, data warga yang dibiayai menurun. Untuk itu waspadai penyakit yang bisa dicegah.”

Sementara itu, Kepala DKK Sukoharjo, dr Guntur berharap kesehatan masyarakat semakin terdeteksi selama ada sinergisitas antara masyarakat, petugas kesehatan dan pemuda.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif