SOLOPOS.COM - ilustrasi
SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menambah cakupan program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS) hingga jenjang SMA tahun depan. Sebelumnya, program tersebut hanya menyasar siswa miskin untuk jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP). Pemkot telah menyiapkan dana hingga Rp31,8 miliar untuk merealisasikan program tersebut.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, bantuan bernilai puluhan miliar rupiah itu sudah diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2013. Pihaknya berharap upaya tersebut dapat mewujudkan bebas biaya sekolah 12 tahun bagi siswa miskin dan atau berprestasi. ”Biaya operasional satuan pendidikan (BOSP) untuk siswa tidak mampu mulai jenjang SD hingga SMA akan dikaver APBD,” ujarnya saat ditemui di Balaikota, Senin (5/11/2012).
Rakhmat menyebut perluasan cakupan BPMKS dimungkinkan dengan tambahan dana hampir Rp2 miliar pada 2013. Sebagai informasi, tahun ini BPMKS hanya dikucuri APBD sebesar Rp30 miliar. Rakhmat mengatakan tahun depan BPMKS masih akan disokong dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) provinsi maupun pusat. ”Pemenuhan BOSP dari dana BOS pusat, BOS provinsi, ditambah BPMKS,” urainya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, menyebut perluasan cakupan BPMKS hingga SMA adalah bentuk komitmen Pemkot terhadap wajib belajar 12 tahun. Untuk semakin memperlancar pelayanan pendidikan, pihaknya berencana mengkaji ulang mekanisme pengucuran BPMKS.
”Kalau masih pakai mekanisme hibah seperti tahun ini, penerima harus siswa bersangkutan. Sedangkan kalau masuk belanja langsung, harusnya tercatat di RKA SKPD. Artinya pengajuan langsung dari sekolah. Ini semua rekomendasi Badan Pengawas Keuangan,” pungkasnya.
