Soloraya
Minggu, 4 November 2012 - 14:08 WIB

GAGAL NIKAHI HANTU: Suprapto Kembali Bekerja

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suprapto (Foto: Dokumentasi)

Suprapto (Foto: Dokumentasi)

KARANGANYAR—Suprapto warga Suruhkalang, Jaten, Karanganyar, yang gagal menikahi perempuan misterius yang diduga bernama Sri Wahyuningsih, sejak Sabtu (3/11/2012) telah kembali bekerja.

Advertisement

Sementara itu, hingga kini Kampung Kepuh, Kelurahan Lalung, Karanganyar, masih menjadi tujuan berkunjung ratusan orang dari berbagai wilayah. Warga penasaran dengan kisah Suprapto yang batal menikahi Sri. Oleh warga Sri diduga merupakan peri penunggu Sendang Sumur Bandung Desa Kepuh di sekitar Waduk Lalung itu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pada Jumat (2/11) malam masih ada 500-an orang yang berkerumun di Kepuh. Bahkan upaya warga mencegah masuknya pendatang dengan memasang barikade di ruas-ruas jalan kampung, tidak membuahkan hasil.

Kendati demikian sejauh ini tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kepuh. Di sisi lain kisah percintaan Sri dan Suprapto semakin banyak disimak dan menjadi buah bibir masyarakat Bumi Intanpari.

Advertisement

Tidak hanya warga Lalung, kisah cinta Sri dan Suprapto juga menjadi bahan perbincangan pegawai negeri sipil (PNS) hingga pengemudi becak.

Sementara Suprapto sendiri dikabarkan telah mulai bekerja sebagai tenaga kasar di Grogol, Sukoharjo. Sebelumnya, sejak Minggu 28/10/2012) lalu pascagagalnya lamaran, Suprapto lebih banyak mengurung diri di rumah.

Sedangkan sang ibunda, Yatiyem, pergi ke rumah anaknya di dekat Waduk Kedung Ombo.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat akan melamar Sri, keluarga Suprapto tak bisa menemukan alamat Sri. Seharian mereka mencari namun tak menemukan kediaman Sri. Keluarga dan warga hanya menemukan pohon beringin Sendang Sumur Bandung yang berada di dekat Waduk Lalung Karanganyar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif