Sport
Sabtu, 3 November 2012 - 19:48 WIB

Wasit Liga Premier Ancam Boikot Chelsea

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wasit Mark Clattenburg (kiri) saat beradu argumen dengan pemain Chelsea, John Obi Mikel dalam pertandingan dengan Manchester United, Minggu (28/10/2012) malam WIB. dok JIBI/SOLOPOS

LONDON—Rumor tak sedap sedang menyerang Chelsea. Para wasit Liga Premier Inggris dikabarkan berencana memboikot terhadap pertandingan-pertandingan yang dilakukan Chelsea.

Advertisement

Penyebabnya adalah tuduhan yang dilontarkan The Blues, julukan Chelsea, terhadap wasit Mark Clattenburg. Wasit 37 tahun ini dituding Chelsea telah melontarkan kata-kata kasar berbau rasial kepada John Obi Mikel.

Kejadian itu terjadi saat Clattenburg memimpin laga antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge, Minggu (28/10/2012) malam WIB. Selain tudingan rasial, Clattenburg juga dianggap memberikan keputusan controversial yang memberatkan Chelsea sehingga takluk 2-3 dari MU.

Upaya Chelsea memperkarakan Clattenburg kemudian justru mendapat tentangan dari beberapa pihak, salah satunya, Sir Alex Ferguson. Manajer MU itu tak yakin wasit sampai kelewatan dengan melontarkan kata-kata rasial kepada para pemain Chelsea.

Advertisement

Selain pihak manajer, dukungan untuk Clattenburg kini juga hadir dari para wasit-wasit Liga Premier dengan berencana melakukan aksi boikot terhadap pertandingan yang dilakoni Chelsea. Hal ini diungkapkan mantan wasit Liga Premier, Clive Wilkes, yang mengaku sudah muak dengan sikap Chelsea menyeranG Clattenburg.

“Saya tetap berhubungan dengan banyak wasit dan ada perasaan yang kuat di antara mereka akan peristiwa yang menimpa Mark. Saya mengenal beberapa wasit yang bahkan berbicara untuk memboikot pertandingan Chelsea karena kasus ini,” tutur Wilkes dilansir The Sun, Sabtu (3/11/2012).

“Ingat, ini bukan kali pertama Chelsea bermasalah dengan wasit, mereka pernah berurusan dengan Anders Frisk dan Graham Poll. Dan beberapa wasit sekarang mulai mengatakan ini sudah cukup,” imbuhnya.

Advertisement

Wilkes menambahkan, saat ini para wasit merasa dikecewakan dan tak memiliki dukungan. Mereka sebenarnya ingin mengungkapkan pendapatnya, namun takut dipecat.

“Ada rencana mogok, tapi itu akan menjadi pilihan terakhir,” imbuh Wilkes.

Chelsea memang memiliki rekor hubungan kurang baik dengan para wasit. Frisk asal Swedia terpaksa memutuskan pensiun setelah dianggap kontroversial saat memberikan kartu merah kepada Didier Drogba pada laga Liga Champions 2005, saat menghadapi Barcelona.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif