Soloraya
Sabtu, 3 November 2012 - 13:25 WIB

Minimarket Dirampok, Uang Rp650.000 Amblas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Googleimage)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Googleimage)

SUKOHARJO — Aksi perampasan menimpa karyawan minimarket 24 jam. Minimarket Indomaret di Purigading, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, didatangi oleh seseorang tak dikenal pada Sabtu (3/11/2012) sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku mengancam penjaga minimarket dengan pisau jika tak mau memenuhi permintaannya.

Advertisement

Demi nyawa, karyawan pun menuruti permintaan pelaku. Akibatnya, uang milik perusahaan senilai Rp650.000 yang disimpan di laci dibawa kabur pelaku.

Informasi yang dihimpun, saat kejadian minimarket itu dijaga oleh dua karyawan. Yakni Solikin Eko Saputro, 23, warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo dan  Novan Bimo, 19, warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Solikin saat melapor ke polisi menuturkan, dirinya yang berada di sekitar kasir.

Menurutnya, pelaku di duga dua orang namun hanya satu seorang yang masuk dan meminta uang kepada korban. Diduga seorang lagi bertugas mengawasi lingkungan. Ciri-ciri pelaku yang masuk ke minimarket adalah berbadan kecil namun tinggi dan rambut disemir cokelat. Kapolsek Grogol, AKP Agus Setiyono dan Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Andis Arfan Tofani mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan.

Advertisement

Diceritakan oleh Kasatreskrim, kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. “Pelaku masuk ke minimarket Indomaret dan mendatangi kasir. Kepada petugas bagian kasir pelaku meminta sejumlah uang sehingga karyawan Indomaret tak berani menolak. Pelaku mengancam korban dengan pisau dan meminta sejumlah uang. Kasir pun menyerahkan uang yang ada di laci (kasir) kepada pelaku. Jumlah senilai Rp650.000.”

Ditegaskannya, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) pelaku hanya menginginkan uang tunai karena barang-barang yang dijajakan masih utuh. “Kami menyayangkan ketidakpedulian pemilik minimarket terhadap sisi keamanan lingkungan. Terbukti tak ada CCTV (closed circuit televisi) yang mengarah ke lokasi kasir. Kami mengimbau kepada pemilik usaha yang ingin membuka hingga 24 jam untuk memperhatikan sisi keamanan.”

Menurutnya, salah satunya dengan menempatkan seorang petugas keamanan (satpam). “Faktor keamanan menjadi prioritas utama jika ingin membuka usaha,”

Advertisement

Diakui oleh Kasatreskrim, kejadian itu merupakan kali kedua setelah kasus serupa pada Agustus lalu. “Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap indentitas pelaku. Kami pun akan mengintensifkan poskamling dan pamswakarsa agar lingkungan sekitar menjadi aman.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif