Soloraya
Jumat, 2 November 2012 - 15:33 WIB

Pemkab Boyolali Sepakati Gunakan Mobdin Rental

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Jajaran eksekutif atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengapresiasi rencana pengadaan mobil dinas (mobdin) dengan sistem rental atau sewa yang diusulkan kalangan DPRD setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Sri Ardiningsih, saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (2/11/2012), membenarkan adanya rencana tersebut. Pihaknya mengakui dengan sistem rental, akan ada efisiensi penggunaan dana APBD.

Advertisement

“Iya, memang ada rencana tersebut [pengadaan mobdin Pemkab dengan sistem rental atau sewa]. Insya Allah nantinya akan lebih efisien, hemat anggaran,” ungkap Sekda yang juga menjabat sebagai ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Boyolali itu kepada Solopos.com, Jumat.

Ditemui terpisah di Gedung Dewan, Jumat, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, S Paryanto, mengatakan sistem rental juga dimungkinkan diterapkan untuk pengadaan perlengkapan untuk mendukung operasional di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Salah satu contoh, adalah pengadaan eskavator atau back hoe untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Winong, Boyolali. Hal itu menyusul rusaknya satu unit eskavator di TPA tersebut saat ini.

“Bisa saja dengan menyewa. Jadi kita tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan biaya perawatannya. Kalau alatnya rusak, ya tinggal minta diganti dengan yang lain,” kata Paryanto.

Advertisement

Namun untuk sementara ini, lanjut Paryanto, sistem rental tersebut akan diterapkan untuk mobdin operasional SKPD.

“Untuk saat ini kami coba selama 3 bulan ke depan ini dengan menyewa mobdin untuk mendukung kegiatan di Setwan [Sekretariat DPRD Boyolali]. Sudah kami anggarkan untuk menyewa dua unit mobdin sampai akhir tahun anggaran nanti,” terangnya.

Dua mobil yang akan disewa oleh lembaga wakil rakyat tersebut, lanjut dia, sifatnya disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung operasional.

Advertisement

“Bahasanya mobil operasional. Jadi rental untuk keperluan dinas di dalam yang tidak melekat pada salah satu alat kelengkapan atau komisi di DPRD,” terangnya.

Sementara untuk merealisasikan rencana pengadaan mobdin dengan sistem rental itu tahun 2013 nanti, Paryanto menyebutkan usulan anggaran sudah masuk dalam daftar prioritas Kabijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2013 dan tinggal pembahasan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif