Soloraya
Jumat, 2 November 2012 - 14:54 WIB

GAGAL NIKAHI HANTU: Waduk Lalung Ramai, Polisi Jadi Bang Thoyib

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sendang Sumur Bandung di Kampung Kepuh, Kelurahan Lalung, Karanganyar (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Sendang Sumur Bandung di Kampung Kepuh, Kelurahan Lalung, Karanganyar (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR — Saking banyaknya warga dari luar Kelurahan Lalung, Karanganyar, yang mendatangi Sendang Sumur Bandung di Kampung Kepuh, Lalung, membuat polisi ikut sibuk.

Advertisement

Sejak Kamis (2/11/2012) malam petugas Polsek Karanganyar kota dikerahkan untuk menjaga lokasi sekitar sendang dan Kampung Kepuh. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kepuh.

Pengamanan Sendang dipimpin langsung Kapolsek Karanganyar kota, AKP Joko Waluyono. Tidak main-main, pengamanan dilakukan hingga pagi hari. Informasi itu dibenarkan oleh Joko Waluyono. Kepada Solopos.com dia mengaku tidak tidur semalam suntuk gara-gara mengamankan sendang dan Kampung Kepuh.

“Peristiwa yang dialami pemuda Suruhkalang membuat Saya dan anggota Saya jadi seperti Bang Thoyib, gak pulang-pulang,” seloroh AKP Joko Waluyono kepada Solopos.com. Dia menjelaskan penjagaan di sekitar sendang dan Kepuh harus dilakukan mengingat banyaknya orang dari luar daerah yang datang.

Advertisement

Dalam situasi seperti itu bisa saja terjadi pelanggaran kamtibmas. Seperti pencurian atau perusakan. Lebih lanjut pada Kamis malam AKP Joko mengaku sampai membuat blokade atau penghalang jalur menuju sendang yang berada dekat Waduk Lalung. Tujuannya menghalau warga yang akan menyaksikan sendang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif