SOLOPOS.COM - Kondang (Foto: Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR-Bakal calon bupati Karanganyar dari jalur independen, Kondang Pranoto, mengklaim dirinya bisa menjadi pemimpin Bumi Intanpari sebaik Joko Widodo (Jokowi) memimpin Kota Solo.
Pernyataan itu disampaikan guru SDN 03 Karanganyar itu saat ditemui Solopos.com, Rabu (31/10/2012). Di sisi lain laki-laki kelahiran Kabupaten Grobogan Mei 1963 itu bertekat maju melalui jalur independen. Baginya semua partai politik (parpol) adalah kendaraan politik yang tidak menarik sama sekali.
“Beberapa warga me-nanting, apa Saya bisa seperti Pak Jokowi. Dengan ini saya menyatakan siap bahkan melebihi apa yang telah Pak Jokowi lakukan di Solo,” ungkapnya dengan mimik wajah serius. Bapak tiga anak itu mengaku siap maju memperebutkan kursi Karanganyar 1 untuk menjadi pengayom rakyat.
Menurut dia seorang pemimpin harus meneladani sifat dan karakter Semar, salah satu tokoh punakawan dalam dunia pewayangan. “Yang namanya pejabat jangan sampai mempunyai sifat adigang adigung lan adiguna. Jangan pernah merasa sok atau ojo dumeh dalam bahasa Jawa. Sebab jalma tan kena kinira,” imbuhnya filosofis.
Tak Terima Gaji
Kondang yang pernah nyambi kerja sebagai penjaja klepon selama 10 tahun itu mengaku telah melakukan sumpah prasetyaning urip di Hargo Dumilah, puncak Gunung Lawu. Dia berjanji bakal menjadi pemimpin yang jujur dan putih bila memenangi Pilkada tahun depan. “Jangankan yang tidak halal, yang halal seperti gaji tidak akan saya terima,” janjinya.
Namun dia buru-buru menambahkan, rencana tidak akan menerima gaji, tidak meniru gaya Jokowi saat memimpin Solo. Mengenai strategi memenangi Pilkada, Kondang menyasar masyarakat menengah ke bawah. Utamanya masyarakat di daerah pelosok seperti Jenawi, Mojogedang, Kerjo, Jatipuro dan Jatiyoso. “Saya sudah kumpulkan surat dukungan warga untuk memenuhi syarat pencalonan di KPU,” terangnya.
Dari target sekitar 36.000 dukungan warga, Kondang baru bisa memenuhi sebagian. Tapi dia optimistis mampu memenuhi persyaratan administrasi tersebut. Ketua KPU Karanganyar, Handoko, kembali mengingatkan para bakal bupati dari jalur independen supaya segera berkoordinasi dengan pengurus KPU. Tujuannya untuk mengetahui syarat administrasi pendaftaran bakal calon bupati lewat jalur independen.
