SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan pembangunan Terminal Tirtonadi tahap pertama telah rampung. Ditargetkan, pada Desember 2012 bangunan terminal di sisi barat sudah mulai dioperasikan. Saat ini Pemkot juga sudah mengajukan dana sebesar Rp15 miliar untuk kelanjutan pembangunan terminal.
”Pembangunan tahap pertama sudah selesai. Kami optimistis akhir tahun ini sudah bisa dioperasikan untuk sisi barat terminal,” ujar Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui di Balaikota, Rabu (31/10/2012).
Setelah menyelesaikan pembangunan tahap pertama, Rudy mulai berancang-ancang menyiapkan pembangunan tahap berikutnya. Lelaki berkumis ini mengaku telah menganggarkan dana pembangunan dalam RAPBD 2013. Dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), Rudy mengajukan anggaran sebesar Rp15 miliar.
Pihaknya berharap pengajuan anggaran tersebut dapat disetujui seluruhnya oleh DPRD Solo. Rudy mengklaim penataan layanan transportasi, termasuk di dalamnya Tirtonadi, menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kota Solo.
”Kami harap disetujui karena ini untuk kepentingan publik,” kata Rudy.
Rudy memerkirakan lelang pembangunan terminal tahap kedua bisa digelar awal tahun 2013 jika dana ajuan diteken DPRD. Untuk meringankan beban pembangunan, Rudy tetap mengupayakan dana dari pos lain seperti APBD.
Sebagaimana diketahui, mega proyek yang menempati lahan seluas 5,2 hektare itu memerlukan dana hingga Rp115 miliar. Hingga tahun ini, proses pembangunan sudah menelan dana Rp56 miliar dari APBD dan APBN. Terminal baru rencananya dikonsep green terminal dengan memberi porsi 30% untuk ruang hijau.
Anggota Komisi II DPRD Solo, Quatly Abdulkadir Alkatiri, mengaku siap memperjuangkan dana pembangunan Terminal Tirtonadi. Pihaknya menilai Tirtonadi menjadi aspek penting perwujudan pelayanan transportasi di masyarakat.