Soloraya
Rabu, 31 Oktober 2012 - 14:57 WIB

Soal Lapangan Nguter, Pengelola Janji Desember Revitalisasi Selesai

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lapangan Nguter, Sukoharjo (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

Lapangan Nguter, Sukoharjo (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO — Pengelola proyek revitalisasi Lapangan Nguter, Sukoharjo, Bambang Premadi berjanji menyelesaikan proyek revitalisasi Lapangan Nguter pada Desember 2012. Dia mengaku, mundurkan penyelesaian proyek karena terkendala teknis, yakni musim.

Advertisement

“Revitalisasi tinggal pemerataan saja. Tanah uruk sudah mulai kami datangkan lagi sejak Sabtu akhir pekan lalu,” ujarnya.

Penegasan Bambang Premadi itu disampaikan saat ditemui Solopos di kantornya, Rabu (31/10/2012). “Sudah ada kesepakatan antara warga dengan kami. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Nguter, Kamis (25/10/2012). Mundurnya penyelesaian pekerjaan dikarenakan faktor musim. Waktu itu kami merenung jika Juli selesai pas musim kemarau, apakah rumput bisa tumbuh? Akhirnya kami berpikiran penanaman rumput mundur saat musim penghujan.”

Dijelaskan oleh Bambang yang juga Carik Desa Nguter, pemunduran jadwal penyelesaian sudah dikoordinasikan dengan Kemenpora melalui telepon.

Advertisement

“Anggaran senilai Rp250 juta dari APBN 2011 namun dilaksanakan tahun ini (2012). Luas revitalisasi lebar 60 meter kali 100 meter. Proyek yang dikerjakan adalam pembuatan resapan. Kami tegaskan tahun ini proyek itu selesai.”

Terpisah, Camat Nguter, Setya Aji Nugroho menyatakan, pihaknya telah memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pengelola proyek atau Carik Desa Nguter, Bambang Premadi. Menurutnya, pada pertemuan di Kantor Kecamatan Nguter pada 25 Oktober disepakati bahwa pengelola wajib menyelesaikan revitalisasi lapangan tahun ini. “Disepakati, Sabtu (27/10/2012) pembangunan dilanjutkan kembali dengan mendatangkan tanah uruk. Pertengahan November dilakukan penanaman rumput. Jika curah hujan belum tinggi penanaman rumput bisa dilakukan awal Desember.”

Lebih lanjut dijelaskan oleh Setya, dalam pertemuan terungkap dana pembangunan dari Kemenpora anggaran 2011 namun dilaksanakan pada tahun anggaran 2012. “Pelaksanaan Februari. Pembangunan revitalisasi diberi batas waktu enam bulan. Namun pihak pengelola berkoodinasi secara lesan bahwa terdapat kendala teknis sehingga penyelesaian mundur tetapi tak boleh melebihi tahun ini.”

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo resah menyusul mangkraknya proyek perbaikan Lapangan Sepakbola desa yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri. Warga mempertanyakan proyek pembangunan lapangan tersebut karena sudah enam bulan tak ada kegiatan alias mangkrak.

Proyek itu didanai senilai Rp250 juta dari kementerian pemuda dan olahraga Kemenpora, Jakarta. Ketua RT 001/RW 004 Desa Nguter, Taryono, mengatakan, warga dan pemuda sudah bersabar menunggu proyek tersebut selesai. Menurutnya, warga sudah beberapa kali protes namun hingga kini tak ada tanggapan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif