Foto
Jumat, 3 Mei 2024 - 19:04 WIB

Penampakan Permukiman Warga Rusak Parah Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Redaksi Solopos.com  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berjalan di depan rumah yang rusak parah terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Laingpatehi Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024). (Antara/Andri Saputra)

Solopos.com, SITARO — Sejumlah bangunan permukiman warga rusak parah terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Laingpatehi Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024).

Dua desa yang berada di bawah kaki Gunung Ruang yaitu Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente menjadi desa paling parah terkena dampak letusan Gunung Ruang dan puluhan rumah di lokasi tersebut tertimbun material abu vulkanik.

Advertisement

Presiden Jokowi memerintahkan jajaran menteri terkait untuk melakukan relokasi secara permanen terhadap korban terdampak erupsi Gunung Ruang.

Hingga Rabu (1/5) petang ada sebanyak 3.364 orang warga Tagulandang yang sudah berhasil dievakuasi. Mereka masing-masing diangkut menggunakan kapal laut untuk mengungsi ke Manado, Bitung, Siau dan Munte.

Foto udara kondisi permukiman warga yang rusak parah terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Laingpatehi Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024). (Antara/Andri Saputra)

Advertisement

 

Warga mengamankan bingkai foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin dari dalam ruang kelas SD Gmist yang rusak parah terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Laingpatehi Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024). (Antara/Andri Saputra)

 

Advertisement

Dua desa yang berada di bawah kaki Gunung Ruang yaitu Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente menjadi desa paling parah terkena dampak letusan Gunung Ruang dan puluhan rumah di lokasi tersebut tertimbun material abu vulkanik. (Antara/Andri Saputra)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif