SOLOPOS.COM - Bibit Waluyo
BOYOLALI—Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, direncanakan menyambut kedatangan kloter 1 jemaah haji di Debarkasi Solo, Kamis (1/11/2012) pukul 00.15 WIB.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Taufiqurrahman, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (31/10/2012). ”Selain Gubernur, Ketua PPIH dan pejabat terkait juga akan datang menyambut kedatangan kloter 1 jemaah haji Debarkasi Solo,” ungkap Taufiq.
Menurut dia, satgas Debarkasi Solo telah dikukuhkan pada Selasa (30/10) pukul 19.30 WIB oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jateng, Imam Haromain Asy’ari.
Imam yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH mengukuhkan sebanyak 260 petugas yang terdiri atas unsur pegawai Kemenag, KKP Semarang, Bea dan Cukai Solo, Imigrasi Solo, Polres Boyolali, PT Garuda Indonesia, Lanud Adi Soemarmo, PT Angkasa Pura I dan swasta.
Jemaah haji yang tiba akan disambut di Gedung Muzdalifah. Setelah melakukan prosesi penyambutan, jemaah akan langsung naik bus menuju daerah masing-masing. Sedangkan kopor jemaah juga akan langsung diangkut menggunakan truk.
Pada H-1 kepulangan jemaah haji tidak tampak kesibukan petugas yang berarti. Petugas berada di ruangan masing-masing, ada yang bersih-bersih ada pula yang sedang menempel papan informasi kepulangan haji. Asrama yang biasanya digunakan untuk menginap jemaah sebelum berangkat juga tampak sepi.
Hal tersebut karena jemaah haji tidak akan menginap di debarkasi setelah tiba di Tanah Air. Sementara itu, total jumlah jemaah haji yang meninggal asal Jateng meningkat menjadi 39 jemaah. Tercatat sejak tanggal 24 Oktober jumlah jemaah yang meninggal sebanyak 17 orang. Jemaah meninggal di tiga kota, yakni Arafah, Mina dan Mekah. Semua jemaah yang meninggal dimakamkan di Syara. Penyebab meninggalnya jemaah haji antara lain sistem sirkulasi, sistem pencernaan, sistem pernapasan, hipertensi dan stroke.
