News
Senin, 29 Oktober 2012 - 17:33 WIB

Jumlah Pendonor Darah Jateng Masih Rendah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG — Jumlah pendonor darah di Jateng masih rendah yakni baru mencapai 1,2% dari total jumlah penduduk.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng, Sasongko Tedjo, mengatakan mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 jumlah penduduk Jateng tercatat 32.860.687 jiwa, bila 1,2% maka jumlah pendonor saat ini baru sebanyak 384.335 orang.

“Idealnya jumlah pendonor yakni 2,5% dari total jumlah penduduk di Jateng atau sekitar 821.517 orang,” katanya pada Penyerahan Penghargaan Donor ke-50 Kali dan 75 Kali serta Temu Donor Darah Sukarela di Semarang, Senin (29/10/2012).

Advertisement

Sesuai arahan dari Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla, lanjut ia, salah satu program prioritas PMI harus bisa mencapai target pendonor empat juta kantong untuk memenuhi kebutuham darah selama empat hari.

“Donor darah merupakan suatu investasi kehidupan, karena setetes darah bisa menyelamatkan jiwa manusia,” ujarnya.

Advertisement

“Donor darah merupakan suatu investasi kehidupan, karena setetes darah bisa menyelamatkan jiwa manusia,” ujarnya.

Meski jumlah pendonor masih rendah, sambung Sasongko, ada hal yang membanggakan yakni pada 2011 donor darah sukarela (DDS) di Jateng mencapai 405.687 kantong darah.

DDS didominasi kelompok usai muda yakni 45% berusia 17 tahun sampai 30 tahun, kemudian 28% berusia 31 tahun sampai 40 tahun.

Advertisement

Sebagai bentuk penghargaan kepada DDS, PMI memberikan penghargaan berupa pin dan piagam DDS sebanyak 50 kali dan 75 kali.

Jumlah DDS yang menerima penghargaan sebanyak 632 orang terdiri untuk 50 kali sebanyak 463 orang dan 75 kali sebanyak 169 orang.

”Sedang untuk DDS ke-100 kali asal Jateng sebanyak 138, akan mendapatkan Satya Lencana Kebaktian Sosial yang diserahkan Presiden di Jakarta pada pertengahan Desember 2012,” bebernya.

Advertisement

Penyematan pin dan penyerahan piagam penghargaan dilakukan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo.

Gubernur dalam sambutannya meralat tentang jumlah penduduk Jateng yang sekarang sudah mencapai 38 juta jiwa.
Untuk meningkatkan jumlah pendonor darah, Bibit menyatakan PMI perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat lebih giat lagi.

Menurut dia, bila banyak orang yang menjadi pendonor darah menunjukkan rakyat Jateng sudah makmur dan sejahtera.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif