Soloraya
Sabtu, 27 Oktober 2012 - 15:05 WIB

Lakalantas, Satu Pengendara Motor Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi motor korban lakalantas di Boyolali, Sabtu (27/10/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

Kondisi motor korban lakalantas di Boyolali, Sabtu (27/10/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI — Seorang pengendara sepeda motor, Murni, 47, warga Dukuh Krancah, RT 003/RW 002, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jl Boyolali-Musuk, dukuh setempat, Sabtu (27/10). Jajaran Satlantas Polres Boyolali masih menyelidiki dugaan keterlibatan truk tangki air dalam kecelakaan tersebut.

Advertisement

Informasi yang dihimpun dari Satlantas Polres Boyolali, Sabtu, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban tengah mengendarai sepeda motornya, yaitu Honda Supra dengan nomor polisi (nopol) AD 5638 FM, di Jl Boyolali-Musuk. Korban melaju dari arah timur (Boyolali) ke barat (Musuk). Sesampainya di lokasi kejadian, korban diduga menabrak seekor sapi yang melintas di depan sepeda motor korban. Korban pun terjatuh dari sepeda motornya ke kanan jalan. Pada saat yang bersamaan, ada satu unit truk tangki air yang dikemudikan Tukiman, warga Dukuh Jemawa, Kecamatan Musuk, datang dari arah berlawanan dan melintas tepat di lokasi kejadian.

“Kami masih mendalami dugaan keterlibatan truk tangki air bernopol AD 1972 AD itu dalam kecelakaan tersebut. Ketika mendapatkan laporan dari warga tentang kejadian itu, kami langsung ke TKP [tempat kejadian perkara] dan melakukan rekonstruksi,” ungkap Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino, didampingi Kanitlaka, Iptu M Arifin Suryani, ketika ditemui wartawan di Kantor Satlantas setempat, Sabtu.

Dugaan korban terjatuh dari sepeda motornya akibat menabrak sapi, dijelaskan Kasatlantas, karena selain bercak darah korban, petugas menemukan ada bulu sapi yang menempel pada sepeda motor korban.

Advertisement

Arifin menambahkan dalam kecelakaan itu, korban mengalami luka serius pada bagian kepala.

“Bagian kepala korban benjol, dari telinga dan mulut juga mengeluarkan darah. Korban jatuh dari sepeda motornya dan tidak sadarkan diri, kemudian meninggal di rumah sakit [RSUD Pandan Arang],” terang Arifin.

Terkait penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa Murni tersebut, Satlantas Polres Boyolali masih menyelidiki lebih lanjut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif