News
Sabtu, 27 Oktober 2012 - 15:43 WIB

PENGGEREBEKAN TERORIS DI SOLO: 4 Terduga Teroris Ditangkap di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penggerebekan terorisme di Mojosongo, Solo yang disiarkan METRO TV Sabtu (27/10/2012). (Is Ariyanto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Penggerebekan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 terus berlanjut. Setelah melakukan penggerebekan di Jl Lawu Timur 4 RT 005/RW 009, Sabtu (27/10/2012) siang, Densus juga melakukan penggeledahan di sebuah kios servis kompor gas di Jl Sumpah Pemuda kawasan ringroad, Mojosongo, Solo.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sebelum penggerebekan di rumah Bahrun di Jl Lawu Timur 4, Densus menangkap empat orang yang diduga teroris. Empat orang itu hingga saat ini belum diketahui identitas.

Warga di sekitar lokasi toko servis kompor gas mengatakan penangkapan itu berlangsung cepat. Bahkan, satu orang terduga sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap. Penangkapan itu dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi, Sabtu, mengatakan total teroris yang ditangkap 10 orang, dua orang di Madiun, Jatim, tiga orang di Solo, Jateng, tiga orang di Jakarta dan dua di Leuwiliang, Bogor, Jabar. Mereka semua saling berkaitan dan merupakan jaringan baru.

Advertisement

Di Solo sekitar pukul 14.08 WIB terjadi sebuah ledakan cukup keras yang terjadi di rumah milik Bahrun, Jl Lawu Timur 4 Marengan RT 005/RW 009, Mojosongo, Jebres Solo, Sabtu. Diduga ledakan itu dilakukan Densus 88 saat melakukan penggerebekan rumah terduga teroris.

Ledakan itu terjadi setelah sebelumnya Brimob yang melakukan pengamanan meminta warga sekitar yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian untuk mundur. Meski ada ledakan, namun hal itu tidak menyurutkan warga untuk menyaksikan peristiwa yang terjadi.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penggerebekan sebuah rumah di Jl Lawu Timur No 4 RT 005/RW 009, Mojosongo, Jebres, Solo, Sabtu (27/10/2012). Belum diketahui terduga teroris yang ditangkap.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif