SOLOPOS.COM - Foto: Dokumentasi
JAKARTA–Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) memeriksa 13 anggota Kepolisian Sektor Tamansari terkait peredaran foto tersangka Novi Amalia, 25–pengendara Honda Jazz berbikini yang menabrak tujuh orang–dengan pose hanya mengenakan pakaian dalam di kantor polisi.
“Kami kumpulkan sejumlah telepon selular dari para anggota yang diperiksa,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis.
Para anggota kepolisian yang menjalani pemeriksaan petugas Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, terdiri dari Kapolsek, Wakapolsek, Kepala SPK, dua anggota polwan, dua anggota lalu lintas, tiga anggota piket reserse, seorang anggota kepala pengawas dan dua anggota intelijen dan keamanan.
Para anggota kepolisian yang menjalani pemeriksaan petugas Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, terdiri dari Kapolsek, Wakapolsek, Kepala SPK, dua anggota polwan, dua anggota lalu lintas, tiga anggota piket reserse, seorang anggota kepala pengawas dan dua anggota intelijen dan keamanan.
Rikwanto mengatakan dugaan sementara ada anggota kepolisian yang mendokumentasikan Novi saat diamankan di ruang reserse Polsek Tamansari.
Rikwanto menyebutkan pemeriksaan terhadap foto Novi juga melibatkan penyidik Cyber Crime Mabes Polri dan Polda Metro Jaya dengan mengambil gambar foto dari salah satu telepon selular milik anggota Polsek Tamansari.
Rikwanto mengungkapkan dua foto Novi juga terdapat pada telepon selular seorang polisi wanita (polwan) berinisial DI, namun berbeda dengan foto yang beredar di masyarakat.
Saat ini, penyidik masih mengembangkan peredaran foto Novi dengan memeriksa dua anggota reserse berinisial YS dan S yang ditugaskan menjaga Novi saat diamankan petugas Polsek Tamansari.
Sebelumnya, Novi mengendarakan mobil Jazz bernomor polisi B-1864-POP dari arah Kota menuju Harmoni berputar di Jembatan Ketapang pada Kamis (11/10/2012).
Saat berputar belok kanan, Novi menabrak tukang kopi yang menggunakan sepeda, tukang siomay, pengguna jalan, serta dua anggota kepolisian.
Sebelum mengemudikan kendaraan, Novi diduga menenggak minuman keras dan mengkonsumsi pil ekstasi. Sehingga Novi tidak sadarkan diri dan berhalusinasi ada orang yang menyuruh dirinya melepaskan pakaian, membuang dompet dan telepon selularnya.
Petugas kepolisian mengamankan Novi dengan kondisi tubuh hanya mengenakan pakaian dalam usai mobilnya dirusak warga sekitar.
Setelah beberapa hari kejadian, beredar foto Novi yang hanya mengenakan pakaian dalam berwarna biru muda dengan kondisi kedua tangan diborgol yang tersebar melalui telepon seluler.
