News
Kamis, 25 Oktober 2012 - 16:18 WIB

DAHLAN VS DPR: Dahlan Iskan Siap Tanggung Risiko

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan siap menanggung risiko atas keputusannya, semasa menjadi Direktur Utama PLN yang saat ini tengah disoroti.

Dahlan mengatakan ketidakhadirannya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, karena sudah dijadwalkan ke Jambi.

Advertisement

“Kalau keputusan saya itu salah. Artinya tetap menghidupkan listrik untuk Jakarta meski menggunakan BBM, saya harus berani menanggung risikonya,” kata Dahlan menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden, Kamis (25/10/2012).

Terkait dengan temuan BPK, Dahlan mengatakan lembaga tersebut tidak menyalahkan PLN yang pernah dipimpinnya.

Ketika itu, jelasnya, PLN tidak mendapatkan gas seperti yang dijanjikan sehingga dirinya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu memadamkan listrik Jakarta atau menggunakan BBM.

Advertisement

“Sebagai Dirut PLN [ketika itu] tidak mungkin saya mematikan listrik Jakarta, itu padamnya tidak hanya satu dua hari, bisa setahun. Kalau itu salah, saya harus berani menanggung risikonya, masuk penjara pun saya jalani dengan seikhlasnya, karena jadi pemimpin tidak boleh hanya mau jabatannya, tapi mau dengan risikonya,” kata Dahlan.

Seperti diketahui hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan bahwa PLN kehilangan kesempatan melakukan penghematan biaya bahan bakar sebesar Rp17 triliun pada 2009 dan Rp19,7 triliun pada 2010, sehingga total mencapai sekitar Rp37 triliun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif