News
Kamis, 25 Oktober 2012 - 05:39 WIB

Agen Seksi Anna Chapman: “Lady in Red” (Bagian II)

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anna Chapman (telegraph.co.uk)

Anna Chapman (telegraph.co.uk)

Sosok Anna Chapman yang cantik dan lekuk tubuh bak model, langsung mencuri perhatian publik. Kisah dan intrik di balik kehidupan ganda Chapman pun menjadi buruan.

Advertisement

Di dunia maya, nama “Anna Chapman” bahkan sempat menjadi tren di mesin pencari. Saat penangkapan, tak ada yang mencolok dengan gerak-gerik dan sikap tubuh perempuan bernama asli Anna Vasil’yevna Kushchyenko itu.

Setelah penangkapan itu diungkapkan ke publik, diketahui bahwa nama Chapman ternyata cukup populer sebagai sosialita. Dengan rambut merahnya yg tergerai panjang, perempuan berusia 28 tahun itu cukup populer di acara-acara pesta kalangan berduit New York.

Advertisement

Setelah penangkapan itu diungkapkan ke publik, diketahui bahwa nama Chapman ternyata cukup populer sebagai sosialita. Dengan rambut merahnya yg tergerai panjang, perempuan berusia 28 tahun itu cukup populer di acara-acara pesta kalangan berduit New York.

Dengan tingkat kecerdasan, intellingence quotient (IQ) 162, Chapman bisa digolongkan orang dengan kemampuan di atas rata-rata. Latar belakang keluarganya pun tak bisa dianggap remeh.

Ayahnya, Vasiliy Kushchyenko, dikatakan sebagai mantan agen mata-mata KGB, badan intelijen era Uni Soviet, yang kemudian berkarir sebagai diplomat Rusia di Nairobi, Kenya. Latar belakangnya itu merupakan lahan subur munculnya anggapan dia memang salah satu la femme fatale, agen cantik hasil didikan khusus SVR.

Advertisement

Di akun Facebook-nya, Chapman bahkan pernah mengungkapkan kegembiraannya saat akhirnya bisa menggunakan komputer Amerika, Mac dari Apple. “Mac-ku yang baru akhirnya tiba, sungguh sangat menyukainya,” tulisnya dalam status Facebook pada Januari 2010 lalu.

Layaknya sosok agen perempuan cantik dalam sekuel film agen rahasia 007 James Bond, Chapman pun seolah mempunyai kehidupan ganda. Chapman dalam penyamarannya memerankan diri sebagai sosialita pecinta pesta.

Sehari-hari, dia dilaporkan menjadi CEO di bisnis properti online, PropertyFinder LLC, dengan nilai kekayaan pribadi sekitar US$2 juta. Tinggalnya pun di sebuah apartemen mewah di kawasan Wall Street, Manhattan, pusat kota New York.

Advertisement

Tak heran, Chapman selalu tampil glamor di berbagai pesta. Sejumlah foto diri yang diunggahnya di halaman Facebook pun bergaya glamor bak model beken, plus pakaian dan aksesoris bermerek.

Penampilan menonjol Chapman itu agak kontras dengan sembilan agen lain yang tertangkap bersamaan. Pemerintah AS sendiri menjuluki kelompok 10 agen rahasia Rusia itu sebagai “Illegal”.

Jika Chapman menampilkan gaya hidup mewah, rekan Rusianya yg lain memilih gaya hidup yang lebih sederhana. Hampir semua dari mereka memilih hidup sebagai warga biasa yang tinggal di pinggiran kota.

Advertisement

Sementara Chapman yang mulai migrasi ke New York pada 2006. Saat ditangkap, Chapman tengah menjalin hubungan dengan pemilik restoran terkenal di New York, Michel Bittan.

Sebelum hijrah ke Amerika, Chapman adalah seorang janda. Dari siapa nama “Chapman” diperolehnya? Bagaimana dengan kisah perkawinan si agen cantik ini? (Bersambung Bagian III)

Dari berbagai sumber

Bagian I

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif